BMKG DIY Imbau Petani Tidak Tebar Benih Dulu meski Hujan Mulai Turun

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau petani untuk tidak menebar benih dulu. Meski hujan mulai turun, namun saat ini masih kemarau.
Kepala BMKG DIY, Reni Karningtyas mengimbau petani untuk bersabar. Saat ini masih musim kemarau sehingga tidak menebar benih dulu. Hal ini perlu dilakukan agar petani tidak merugi.
"Kan sering to petani menebar benih karena sudah hujan. Tapi habis itu tidak hujan lagi, benihnya tidak tumbuh dan harus menebar lagi," tutur dia.
Diakuinya, saat ini hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di DIY. Namun saat ini belum memasuki musim hujan. Awal musim hujan di DIY bervariasi yang akan dimulai pada dasarian pertama November sampai dengan Desember dasarian pertama.
“Saat ini sebagian besar wilayah DIY masih mengalami musim kemarau,” ujarnya.
Pada dasarian pertama awal November, yang bisa menebar benih baru di wilayah Kulonprogo utara. Sedangkan di wilayah lain agar menunda terlebih dulu.
Berdasarkan pantauan dari BMKG, awal musim hujan 2023/2024 DIY terjadi pada November dasarian pertama meliputi Kabupaten Kulonprogo bagian utara. Sedangkan pada dasarian kedua di Sleman bagian utara. Sementara pada dasarian ketiga meliputi Kulonprogo tengah dan selatan, sebagian Kabupaten Bantul bagian barat, tengah dan selatan, Kabupaten Gunungkidul bagian utara.
Sementara pada dasarian pertama Desember di Kabupaten Sleman bagian selatan, Kabupaten Bantul bagian utara, sebagian Kabupaten Gunungkidul bagian barat. Pada dasarian pertama di bulan Desember, seluruh wilayah DIY sudah memasuki musim penghujan.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Raharjo menambahkan, kendati musim hujan belum menentu, namun sebagian besar petani di Gunungkidul sudah melakukan tradisi 'ngawu-awu' yaitu tradisi mengolah tanah menjelang musim penghujan. Bahkan sudah ada yang mulai menebar benih meskipun saat ini hujan kembali menghilang.
"Petani sudah bersiap menyambut musim tanam I. Mereka sudah mengolah tanahnya agar langsung bisa ditaburi benih," ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi