Buka Muscab IX Gapensi Kulonprogo, Bupati: Butuh Sinergitas dalam Membangun Daerah

KULONPROGO, iNews.id – BPC Gapensi Kulonprogo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX. Bupati Kulonprogo Sutedjo minta agar anggota Gapensi bisa meningkatkan sinergitas dalam membangun Kulonprogo. 

“Semoga muscab ini bisa menghasilkan kepengurusan yang solid dan mampu menyusun program kerja yang selaras dengan pembangunan di Kulonprogo,” kata Sutedjo saat membuka Muscab IX BPC Gapensi Kulonprogo di Wates, Kamis (20/5/2021). 

Baca Juga

Dijanjikan Jadi Polisi, Warga Kulonprogo Tombok Rp58 Juta

Sutedjo mengatakan, Gapensi merupakan salah satu organisasi para kontraktor yang aktif. Mereka mampu menjalankan fungsi organisasi dan regenerasi anggotanya. Hal ini perlu diapresiasi karena Gapensi menjadi salah satu pilar dalam mendukung pembangunan di Kulonprogo. 

Kehadiran Bandara YIA, menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kulonprogo. Hal ini menjadi peluang bagi Gapensi untuk bersinergis dengan dunia usaha yang lain. Di sisi lain sistem pengadaan barang secara elektronik juga menjadi tantangan tersendiri. 

Baca Juga

DPRD Kulonprogo Soroti Kerusakan Jalan di Ruas Kedundang-Pripih

“Anggota Gapensi harus bisa mengambil peluang untuk memenangkan persaingan,” katanya.

Sementara itu Ketua Gapensi Kulonprogo Kuswadi mengatakan salah satu agenda muscab ini untuk memilih ketua. Mekanisme pemilihan akan diserahkan kepada forum. Sangat mungkin nantinya akan diputuskan melalui musyawarah mufakat. 

Baca Juga

Ada Masalah Keluarga, Suami di Kulonprogo Tega Aniaya Istrinya

“Ada beberapa calon yang siap maju, sangat mungkin nanti akan diputuskan melalui musyawarah,” kata Kuswadi yang kini menjadi ketua Kadin Kulonprogo ini. 

Ketua Gapensi DIY, Zuharsono Ashari mengatakan, muscab di Kulonprogo menjadi yang terakhir. Sebelumnya telah dilaksanakan muscab di empat kabupaten/kota. Harapannya pelaksanaan muscab bisa berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang lebih baik. 

“Ini yang menjadi muscab terakhir di DIY karena di kabupaten/kota yang lain sudah lebih dulu,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi