Buntut 2 Pelajar Tewas Tenggelam, Polisi Tutup Destinasi Wisata Air di Sepanjang Sungai Oya

BANTUL, iNews.id - Aparat kepolisian akhirnya memutuskan menutup semua objek wisata di sepanjang sungai Oya dan Sungai Opak di wilayah Kapanewon Imogiri. Penutupan ini dilakukan menyusul terjadinya dua kecelakaan air yang mengakibakan dua pelajar tewas tenggelam saat bermain air. 

Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno mengatakan, usai kejadian tewasnya pelajar SMK Kesehatan asal Dusun Krapyak Sewon, Bantul saat berenang pada Sabtu (26/8/2023), pihaknya langsung memanggil seluruh pengelola objek wisata di wilayah Imogiri.

Baca Juga

Tragis, Pelajar MAN 2 Bantul Tewas Tenggelam di Selopamioro Park

Pihaknya meminta pengelola meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung. Dan hasil evaluasi tersebut secara marathon disosialisasikan terhadap seluruh personel pengelola objek wisata di kawasan Imogiri tersebut.

"Dan kemarin sebelum kejadian itu, ada sosialisasi di dekat lokasi kejadian," kata dia, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga

Jasad Remaja Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya Ditemukan, Isak Tangis Keluarga Pecah

Rencananya, dia bakal meminta kepada para pengelola untuk menjadwalkan secara khusus petugas pengawas pengunjung. Namun belum sempat diterapkan ternyata kejadian tenggelamnya pelajar hingga tewas kembali terjadi. 

Polisi akhirnya memutuskan untuk menutup seluruh objek wisata air di sepanjang sungai. Mulai hari Rabu (30/8/2023) ini objek wisata sungai ditutup sementara terutama untuk turun ke wahana air di sungai karena berbahaya.

Baca Juga

Seberangi Sungai Kahayan Palangka Raya, Remaja 14 Tahun Hilang Tenggelam 

"Sedang dievaluasi jangan sampai ada korban. Untuk swa foto di daratan seperti  biasa. Hanya yang di air saja yang ditutup," kata dia.

Editor: Kuntadi Kuntadi