get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Bupati Bantul Pastikan Tak Keluarkan Izin Bangunan di Kawasan Bukit Bintang

Kamis, 03 November 2022 - 19:43:00 WIB
 Bupati Bantul Pastikan Tak Keluarkan Izin Bangunan di Kawasan Bukit Bintang
Padatnya arus kendaraan di kawasan Bukit Bintang, Piyungan, Bantul. Daerah ini merupakan kawasan rawan bencana namun banyak bangunan berjejer di pinggir tebing. (Foto : MPI/erfan Erlin)

BANTUL, iNews.id- Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut pemkab tidak pernah mengeluarkan rekomendasi pembangunan di kawasan Bukit Bintang. Ini terkait banyaknya bangunan di pinggir tebing di kawasan itu.

"Kira-kira tebing itu rawan bencana atau tidak. Kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi pembanguan di sana. Dan struktur bangunan rumah di sana itu apakah sudah memadai, dari sisi safety keamanannya, konstruksinya. Itu selalu kami pertanyakan," ujar Halim menjawab pertanyaan wartawan terkait banyaknya bangunan di kawasan rawan longsor Bukit Bintang, Kamis (3/11/2022).

Halim menegaskan, Pemkab bantul tidak pernah memberikan rekomendasi dengan adanya bangunan-bangunan yang ada di tebing ataupun bukit Bintang. Karena itu diperlukan kajian yang memadai kira-kira tebing-tebing itu aman atau tidak 
 
Sementara itu terkait talud longsir di Jalan Jogja-Wonosari yang letaknya tak jauh dari Bukit Bintang, Halim menyebut pihaknya telah berkkordinasi dengan Dinas PU dan BPBD DIY karena longsor tersebut berada di ruas jalan nasional dan bukan jalan Kabupaten. 

"Karena ini kewenangan propinsi sehingga Bantul hanya mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan," kata Halim.

Pihaknya juga sudah melaporkan dan sudah melakukan asesmen oleh BPBD Kabupaten Bantul tentang panjang luas yang longsor itu dan lebarnya berapa. Serta apa saja yang perlu dilakukan tersebut sudah disampaikan ke provinsi yang memiliki kewenangan.

Terkait penanganan, lanjut Halim, secara teknis memang tidak terlalu sulit karena tinggal menutup lubang dan melakukan pengaspalan kembali kemudian dibuat tebing. Karena kawasan tersebut daerah longsor maka memang perlu dibuat tebing kembali. "Kalau tidak dibuat tebing maka suatu saat bisa longsor lagi,"ujarnya. 

Pihaknya juga telah melakukan asesmen secara keseluruhan karena titik-titik rawan longsor di ruas jalan tersebut cukup banyak. Dan itu berada di level jalan provinsi ataupun nasional sehingga harus dikoordinasikan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut