Bupati Sleman Sebut Srikandi BUMN Jadi wujud Eksistensi Perempuan dalam Pembangunan

SLEMAN, iNews.id - Srikandi BUMN menjadi wujud eksistensi kaum peran perempuan dalam pembangunan. Kesuksesan mereka harus bisa menginspirasi para mahasiswa untuk bisa berkarya melanjutkan pembangunan di masa mendatang.
“Mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk berkarya di segala bidang yang diminati,” kata Kustini saat menghadiri Srikandi BUMN Goes To Campus di Kampus Universitas Islam Indonesia, Senin (17/7/2023).
Kustini minta mahasiswa yang tengah mengeyam pendidikan di Sleman bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk menjawab berbagai permasalahan sosial. Mahasiswa harus siap untuk berkarya untuk kemajuan bangsa.
"Mahasiswa harus mendarmabaktikan ilmunya bagi negeri," ujar Kustini.
Srikandi BUMN Goes To Campus diikuti ratusan mahasiswa UII dari berbagai fakultas. Hadir sebagai nara sumber Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT TASPEN sekaligus Pembina Srikandi Taspen, Diyantini Soesilowati.
“Srikandi BUMN goes to campus bertujuan untuk memberi wadah bagi perempuan yang ingin berkarya di BUMN,” kata Diyantini.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong partisipasi perempuan bisa ikut berkarir di perusahaan negara. Perempuan harus ikut berkontribusi membangun perekonomian bangsa dan negara
“Mahasiswa harus terus belajar mengembangkan kemampuannya dan membangun jejaring untuk mendukung karya anak bangsa,” katanya.
Menurutnya, Menteri BUMN telah menargetkan 20 persen perempuan menduduki posisi strategis setingkat direksi di perusahaan BUMN dan 10 persen di antaranya dari kalangan milenial.
Editor: Kuntadi Kuntadi