Bus Berisi Pemain Sepak Bola Meledak, 4 Orang Tewas Seketika
Sabtu, 31 Juli 2021 - 09:25:00 WIB
Umaya Khusniah
MOGADISHU, iNews.id - Sebuah bus berisi tim sepak bola lokal di Somalia meledak akibat bom. Kejadian ini membuat empat pemain tewas dan beberapa lainnya luka.
Peristiwa ini terjadi di kota pelabuhan Kismayo, Somalia, Jumat (30/7/2021). Diduga, bom tersebut sengaja diletakkan di pinggir jalan.
Baca Juga
Dalam Sehari Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 775 Orang
Seorang polisi setempat di Kismayo, Omar Hussain mengatakan, petugas tengah menyelidiki kasus ini. Sementara para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed mengutuk serangan itu. Dia menyalahkan teroris al-Shabaab atas serangan ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para pemain.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
13 hari lalu
Final Liga Kampung di Gianyar Ricuh, Pemain Adu Jotos
Sumbar
4 bulan lalu
Profil Arisal Aziz Anggota DPR Tajam Mengkritik Program Naturalisasi Timnas
Jatim
6 bulan lalu
Viral Laga Porprov Sepak Bola Malang vs Bojonegoro Ricuh, 4 Pemain Kena Kartu Merah
Regional
9 bulan lalu
Pertandingan Sepak Bola di Flores Timur Ricuh, Suporter Masuk Lapangan Adu Jotos
Aceh
1 tahun lalu
Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah Dilempar Bom, Ini Respons Mabes Polri
Aceh
1 tahun lalu
Rumah Bustami Hamzah Calon Gubernur Aceh Dilempari Bom, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Berita Terkini
Yogya
2 hari lalu
Ribuan Wisatawan Padati Pasar Beringharjo, Berburu Oleh-Oleh Murah Saat Libur Nataru
Yogya
5 hari lalu
Muhammadiyah Berduka, Kiai Muhammad Jazir Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Meninggal Dunia
Yogya
10 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, 2 Motor Bertabrakan Tewaskan 1 Orang
Yogya
10 hari lalu
Info BMKG Gempa Hari Ini Guncang Gunungkidul DIY, Cek Magnitudonya!
Yogya
12 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,9 Guncang Gunungkidul DIY
Yogya
13 hari lalu
Peringati Hakordia 2025, Kemenag dan KPK Luncurkan Buku Antikorupsi Lintas Agama di Jogja