Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pesisir Kulonprogo Rendah, Sistem Door to Door Jadi Prioritas

KULONPROGO, iNews.id – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo belum merata, lantaran masih banyak warga pinggiran yang enggan mendatangi lokasi vaksin. Untuk mewujudkan herd immunity, perlu terobosan dalam pelaksanaan vaksinasi salah satunya dengan vaksinasi mobile secara door to door. 

Lurah Karangsewu, Galur Anton Hermawan mengatakan, capain vaksinasi di wilayahnya sudah sekitar 80 persen. Hanya saja capaian ini belum merata di seluruh padukuhan. Khusus di wilayah pesisir yang berbatasan dengan Panjatan baru sekitar 45 persen. 
 
“Di pesisir warga masih enggan mendatangi lokasi vaksin,” kata Anton, di sela pelaksanaan vaksinasi Sedulur Daihatsui Yogyakarta 2021 di Balai Kalurahan Karangsewu, Kamis (14/10/2021). 

Baca Juga

Kontes Robot Indonesia 2021 Diikuti 136 Tim dari 59 Perguruan Tinggi

Warga masih perlu mendapatkan edukasi terkait manfaat vaksinasi ini. Mereka beranggapan cukup sehat karena setiap hari bekerja di ladang, menggarap lahan pertanian di bawah sinar matahari langsung. Mereka merasa yakin aman dari paparan Covid-19 karena jarang berinterakasi dengan orang luar. Padahal mereka juga ke pasar tradisional yang ramai. 

“Butuh edukasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan juga TNI/Polri,” katanya.

Baca Juga

Innova Seruduk Truk di Kulonprogo, Pengemudi Tewas

Agar capaian vaksinasi merata dan terwujud herd immunity, sistem vaksinasi di pinggiran harus dirubah dengan jemput bola. Petugas harus melakukan vaksinasi door to door ke rumah-rumah penduduk atau di ladang. Karena kartu vaksin juga diperlukan warga untuk mengurus keperluan kependudukan dan syarat lain. 

“Harus dilakukan door to door karena mereka enggan datang. Hari ini yang menerima dosis pertama sangat sedikit,” katanya. 

Baca Juga

Motor Terjun ke Sawah, Perempuan Kulonprogo Tewas saat Dievakuasi

Sementara itu, HRGA PT Astra Daihatsu Motor Yogyakarta, Agus Alip Suroto mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY. Tidak hanya di Kulonprogo, namun juga dilaksanakan di Bantul, Gunungkidul ataupun di Sleman dan Kota Yogyakarta.

“Kalau memang harus menggunakan sistem door to door kami siap mendukung agar pemulihan ekonomi bisa semakin cepat,” katanya.

Tim dokter dari Kadipaten Pakualaman Yoga Aditya mengatakan, vaksinasi kali ini menargetkan 1.500 orang baik untuk dosis pertama maupun dosisi kedua. Pakualaman menerjunkan sekitar 12 orang tenaga kesehatan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. 

“Kami terus melakukan vaksinasi dengan terjun ke masyarakat untuk mewujudkan herd immunity,” katanya. 
 

Editor: Kuntadi Kuntadi