Cari Kerang, Pelajar SMP Hilang Tenggelam di Pantai Congot Kulonprogo

KULONPROGO, iNews.id - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Kulonprogo Anang Setiawan (13) hilang tenggelam di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Senin (31/5/2022) sore. Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. 

“Benar ada pelajar hilang tenggelam di Pantai Congot, sore tadi,” kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto. 

Baca Juga

Peluang Ekspor Durian Terbuka, Kementerian Pertanian Genjot Produksi dan Luas Lahan

Informasi di lapangan menyebutkan, korban merupakan warga Tangkisan III, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo. Korban baru duduk di bangku SMP kelas tujuh. 

Musibah ini berawal saat korban bersama dengan teman-temannya datang ke Pantai Congot untuk mencari kerang. Rombongan pelajar ini juga bermain air meski gelombang cukup besar. 

Baca Juga

Pedagang di Kulonprogo Ini Ketahuan Jual Minyak Goreng di Atas HET

Sekitar pukul 15.30 WIB, air mulai pasang dan beberapa temannya memilih menjauh dari bibir pantai. Namun korban tetap bermain air. Bahkan teman-temannya sudah meneriaki namun korban tidak menghiraukan. Hingga akhirnya ada ombak besar datang menyeret korban ke tengah. 

Korban tidak bisa berenang dan panik. Teman-temannya berusaha menolong, namun korban sudah terseret ke tengah. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke tim SAR dan warga yang ada di pantai. 
 
“Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencaian di sekitar lokasi kejadian,” katanya.

Baca Juga

Ajari Bapak Nyetir, Pemuda Asal Pati Ini Tewas setelah Mobil Nyemplung Embung

Anggota Sarlinmas Wilayah V Kulonprogo Samsudin mengatakan, awalnya korban dan dua temannya bermain air dan mencari undur-undur. Mereka sempat menaiki batang pisang namaun terkena ombak.  

“Dua orang selamat dan satu hilang tenggelam masih dalam pencarian,” katanya. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulonprogo I Nengah Jeffry mengatakan anggota Polsek Temon dan Polres Kulonprogo sudah berada di lokasi kejadian. Mereka bergabung dengan tim SAR gabungan untuk membantu melakukan pencarian. 

“Kami masih mengumpulkan data di lapangan. Informasi terakhir korban mengenakan celana abu-abu,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi