BANTUL, iNews.id- Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pengeboran tanah di lokasi jalan ambles Pedukuhan Wunut, Sriharjo, Imogiri, Bantul. Pengeboran dilakukan untuk mengetahui penyebab amblesnya ruas jalan tersebut.
Pengeboran dilakukan di dua titik di lokasi jalan ambles tersebut. "Ketentuan sampel yang dibutuhkan UGM adalah ketebalan tanah dan ketebalan batu pasirnya," kata petugas teknis pengebor dari UGM, Kadi, dalam keterangan tertulis Pemkab Bantul Senin (23/1/2023).
Pengeboran tanah ini adalah tindak lanjut dari tinjauan yang dilakukan Pemkab Bantul bersama dengan peneliti dari UGM awal Januari lalau, beberapa hari setelah ruas jalan Wunut, Sriharjo ambles.
Menurut Kadi, pengeboran dilakukan hingga kedalaman 30 meter dari permukaan tanah. Proses tersebut membutuhkan waktu satu pekan. Pengeboran di titik pertama telah dilakukan, dan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pengeboran di titik kedua.
Beberapa waktu lalu, dosen Fakultas Teknik UGM, Ali Awaludin saat meninjau lokasi jalan ambles di Wunut menyebut dugaan terjadinya longsor atau ambles karena keberadaan air bawah tanah di area tersebut. Kondisi ini diduga menjadi penyebab tanah menjadi lunak.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News