Cegah Covid-19, Jalani Rapid Swab Antigen Satu Petugas Barak Pengungsian Purwobinangun Positif

SLEMAN, iNews.id -Pemkab Sleman menggelar rapid swab antigen bagi petugas dan relawan barak pengungsian Purwobinngun, Pakem, Sleman di balai Kalurahan Purwobinangung, Kamis (28/1/2021). Kegiatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka sekaligus mencegah penyebaran dan klaster baru Covid-19.
Tercatat ada 66 orang yang mengikuti rapid swab antigen tersebut. Dari jumlah tersebut satu orang hasilnya positif. Sehingga petugas itu harus menjalani isolasi mandiri.
Kepala pelaksaan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan rapid swab antigen ini penting, terutama untuk mengetahui kondisi kesehatan petugas dan relawan barak pengungsian Purwobinangun. Sebab akan melayani para pengungsi. Sehingga harus dipastikan mereka sehat dan tidak terpapar Covid-19.
“Tugas mereka kan melayani pengungsi. Jadi ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi penyebaran dan klaster baru Covid-19,” kata Joko.
Joko menjelaskan sebagai tindaklanjutnya, maka petugas tadi akan menjalani swab PCR guna memastikan apakah positif atau negatif Covid-19. Untuk itu, selama menunggu hasil swab PCR harus isolasi mandiri. “Jika nantinya hasilnya positif, juga harus melanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.
Joko menambahkan untuk kondisi pengungsi sendiri, tidak ada masalah. Untuk memantau kesehatan pengungsi di barak pengungsian ada Posko kesehatan. Ada 4 tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Pakem yang selalu berada di tempat.
Untuk jumlah pengungsi tercatat 145 orang. Terdiri dari lansia 33 orang, dewasa 76 orang, anak-anak 32 orang, bayi 1 orang, balita 3 orang dan ibu hamil 1 orang. Mereka warga Turgo, Purwobinangun, Pakem.
Editor: Ainun Najib