Cegah Kejahatan Jalanan, Bupati Bantul Minta Peran Guru Bimbingan Konseling Dioptimalkan

BANTUL, iNews.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih minta sekolah khususnya jenjang SMP dan SMA/SMK untuk memperkuat fungsi bimbingan konseling. Ini merupakan salah satu upaya menekan kasus kejahatan jalanan.
"Pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan ini akan kita mulai dari unit-unit sekolah, seluruh sekolah mulai SMP, MTs, SMA, SMK, Madrasah Aliyah, akan kita undang kepala sekolahnya agar fungsi bimbingan konseling yang ada di sekolah itu dikuatkan, diaktifkan," kata Abdul Halim, Selasa (12/4/2022).
Sekolah memiliki peran strategis dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan. Sebab beberapa kasus yang ada, para pelaku merupakan anak-anak remaja yang baru duduk di jenjang SMP-SMA meski ada juga yang kuliah dan mahasiswa.
“Hampir semua anak yang melakukan kejahatan jalanan semuanyas ekolah. Makanya pembinaan siswa di sekolah harus ditingkatkan untuk mencegah mereka melakukan tindak kejahatan,” katanya.
Sekolah harus memantau kondisi setiap siswa, khususnya yang berpotensi melakukan kejahatan jalanan. Sekolah bisa menerapkan pembinaan dengan metode BK (bimbingan konseling untuk deteksi terhadap siswa.
“Selain sekolah, keluarga juga harus memantau dan mengawasi aktivitas anak,” ujarnya.
Bupati mengatakan, upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan jalanan remaja sudah dibahas dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bantul bersama Dinas Pendidikan serta Kepolisian Resor (Polres), dan Pengadilan Negeri. Rapat ini untuk menindaklanjuti urat dari gubernur kepada bupati-walikota se-DIY agar melakukan langkah-langkah koordinasi untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan jalanan.
“Perlu penerapan langkah-langkah sistematis yang terukur untuk mengatasi tindak kejahatan jalanan. Jangan ada lagi istilah klitih,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi