get app
inews
Aa Text
Read Next : Alasan KPK Pilih Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Hari Antikorupsi Sedunia 2025

Cegah Kerumunan, Keraton Yogyakarta Tiadakan Tradisi Grebeg Syawal 2021

Rabu, 12 Mei 2021 - 09:24:00 WIB
Cegah Kerumunan, Keraton Yogyakarta Tiadakan Tradisi Grebeg Syawal 2021
Sejumlah warga berebut gunungan saat prosesi Grebeg Syawal 1440 H di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta dua tahun lalu. (Foto: Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Keraton Yogyakarta memutuskan meniadakan acara tradisi Grebeg Syawal 1442 Hijriah. Acara ini sedianya akan berlangsung pada 13 Mei 2021 bertepatan dengan 1 Syawal Jimakir 1954 untuk mencegah penularan Covid-19.

"Pokoknya saya tidak mau melakukan yang kira-kira berkerumun," ujar Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (11/5/2021).

Selain Grebeg Syawal, Keraton Yogyakarta juga meniadakan acara tradisi lainnya, termasuk Hajad Dalem Ngabekten atau sungkeman.

Sultan mengatakan, dengan penundaan sejumlah acara tradisi tersebut, dia berharap masyarakat juga mengikuti dengan menunda berbagai kegiatan yang dapat memunculkan kerumunan.

"Saya berharap masyarakat juga menunda lah, Grebeg dan sebagainya juga kami tunda supaya tidak jadi omongan orang," kata Gubernur DIY tersebut.

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono mengungkapkan, kendati acara ditiadakan, akan tetap melakukan penyesuaian prosesi pembagian rengginang secara terbatas untuk kalangan internal Keraton.

"Rengginang ini juga akan dibagikan ke dua tempat yang berbeda sebagaimana Grebeg pada umumnya, yakni Puro Pakualaman dan Kepatihan," kata Condrokirono.

Menurutnya, meski arak-arakan gunungan dan prajurit pada Grebeg Syawal tidak diselenggarakan, makna acara tradisi tersebut tidaklah hilang.

"Meski tidak ada prosesi arak-arakan prajurit dan gunungan, Grebeg tetap tidak kehilangan esensinya, yakni perwujudan rasa syukur dari raja atas melimpahnya hasil bumi yang dibagikan untuk rakyatnya," kata putri kedua Sultan HB X tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut