get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Stunting, Wamendagri Ingatkan Pemda soal Anggaran Tak Efisien

Cegah Stunting, Bupati Sleman Bagikan Telur Ayam bagi Anak-Anak

Rabu, 31 Mei 2023 - 19:49:00 WIB
Cegah Stunting, Bupati Sleman Bagikan Telur Ayam bagi Anak-Anak
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membagikan telur kepada anak untuk mencegah stunting. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya menurunkan angka stunting. Salah satu caranya dengan memenuhi asupan makanan bergizi pada anak dengan membagikan telur ayam.

Kasus stunting di Kabupaten Sleman saat ini masih 6,8 persen. Pemkab Sleman menargetkan pada 2024 sudah turun 4 persen.  

“Kami targetkan penurunan angka stunting di angka 4 persen pada tahun 2024 nanti,” kata Bupati Sleman Kustini, pada acara bertajuk Semesta Mencegah Stunting dengan kampanye #CukupDuaTelur di kantor Kapanewon Minggir, Rabu (31/5/2023). 

Ini merupakan program yang diluncurkan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna menekan angka stunting. Setiap anak yang masuk stunting diberikan bantuan telur selama beberapa bulan. Setiap harinya mereka diharapkan mengonsumsi dua telur. Telur dianggap sumber protein hewani yang terbilang mudah didapatkan dan harganya terjangkau masyarakat.

Upaya pencegahan juga terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Keberadaan bapak asuh stunting dirasakan sangat penting. 

“Bagi masyarakat yang mampu mari bersama-sama kita cegah stunting dengan memenuhi asupan gizi bagi ibu hamil dan bayi," kata Kustini.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin mengatakan, upaya pencegahan stunting memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

“Stunting dapat dicegah dengan menghindari 4T, yakni terlalu terlalu muda usia pernikahan dan melahirkan, terlalu tua usia usia pernikahan dan melahirkan, terlalu dekat jarak waktu melahirkan dan terlalu banyak anak.

Usia pernikahan untuk perempuan 21 tahun, dan 25 tahun untuk laki-laki. Bagi perempuan diatas usia 35 tahun lebih baik tidak melahirkan lagi. Adapun untuk jarak melahirkan antara 2 sampai 5 tahun.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut