Rongkop Gunungkidul Bakal Jadi Daerah Pertama yang Rasakan Kekeringan Ekstrem
YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis. Rongkop Gunungkidul menjadi Kapanewon (kecamatan) pertama yang bakal mengalami kekeringan.
Kepala Stasiun Metereologi BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan, kekeringan metereologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya. Kekeringan ini bakal terjadi dalam jangka waktu yang panjang. "Kekeringan ini dapat terjadi dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan dan seterusnya," ucapnya di Yogyakarta, Rabu (31/5/2023).
Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga tanggal 31 Mei 2023, telah terjadi potensi kekeringan meteorologis dengan status waspada. Karena telah mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 21 hari.
Dan berdasarkan prakiraan curah hujan, Kapanewon Rongkop bakal rendah yaitu di bawah 20 mm/dasarian dengan peluang terjadi di atas 70 persen. Artinya peluang terjadi hujan sangatlah rendah dan bahkan tidak ada sama sekali.
Oleh karenanya masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang berada dalam wilayah peringatan dini untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis. Di antaranya pada Sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.
"Juga bakal terjadi pengurangan ketersediaan air tanah (kelangkaan air bersih dan Peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,"ucapnya.
Editor: Ainun Najib