Cek Pembangunan NYIA, Menteri BUMN: Kualitas Harus Dikedepankan

KULONPROGO, iNews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Rini Sumarno mengecek progress pembangunan Bandara Baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) yang ada di Kabupaten Kulonprogo, Kamis (21/2/2019). Rencananya bandara ini akan dioperasionalkan pada bulan April mendatang.
Menurut Rini, kualitas bandara ini sangat penting. Meski bulan April dioperasionalkan, namun kualitas tetap harus dikedepankan. Apalagi, NYIA ini akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia, setelah Soekarno-Hatta Jakarta dan Ngurah Rai, Bali. “Keamanan kualitas bangunan ini harus diperhatikan,” katanya di sela kunjungan, Kamis (21/2/2019).
Dalam kunjungan ini, Menteri BUMN didampingi Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Wabup Kulonprogo Sutedjo, dan juga dari PT Pembangunan perumahan (PP) selaku pelaksanakan pembangunan bandara.
“Angkasa Pura harus bisa memberikan pelayanan terbaik, image bandara NYIA di Kulonprogo ini harus memiliki kualitas terbaik,” kata Rini.
Untuk itulah Rini menekankan kepada tim, hal yang paling utama dalam pembangunan ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Sehingga ketika pada bulan April dibuka bisa memberikan pelayanan terbaik. Meskipun cuaca kerap menjadi kendala, dengan seringnya turun hujan belakangan ini. “Memang kita coba terus setiap hari, tetapi hujan memang tidak bisa dihindarkan meskipun memakai pawang. Tetapi kita harus jaga kualitas,” ujarnya.
Direktur PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menuturkan, sebenarnya sesuai dengan kontrak dengan PT PP akan selesai Juli 2020. Namun pihaknya komitmen pada bulan Desember 2019 akan bisa selesai 100 persen.
“Di bulan April nanti akan selesai sebenarnya 50 persen. Itu artinya airside sudah bisa selesai 100 persen tetapi yang di terminalnya itu mungkin sekitar 30 persen. 30 persen ini untuk dimanfaatkan dalam penerbangan internasional yang ada di Kulonprogo. Nanti penerbangan di Adisutjipto bisa dipindah,” katanya.
Menurutnya, pada April nanti, seluruh penerbangan internasional akan dipindah ke Kulonprogo. Namun kapan waktu beroperasinya bandara NYIA ini masih menunggu proses verifikasi dari Kementerian Perhubungan. Hal itu sudah diluar kewenangan dari PT Angkasa Pura. “Untuk operasional memang nanti mengacu kepada hasil verifikasi dari Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
PT Angkasa Pura mentargetkan pada tanggal 7 April nanti sudah diresmikan untuk penerbangan internasional. Jika nanti bisa mundur maka targetnya adalah maksimal dua minggu. Kendati demikian, pihaknya menekankan kualitas tetap harus dikedepankan meskipun dikejar waktu.
Editor: Himas Puspito Putra