SYDNEY, iNews.id - Pemerintah China ternyata juga merekrut veteran pilot tempur Australia. Mereka diminta melatih Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China. Australia tengah menyelidiki hal ini.
Sebelumnya dilaporkan 30 mantan pilot pesawat tempur Inggris juga dilaporkan direkrut Beijing. Inggris khawatir para pilot veteran ini diminta mengajari cara mengalahkan pesawat tempur Barat.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles secara khusus telah meminta departemen untuk menyelidiki laporan ini. Para pilot veteran ini dilaporkan direkrut untuk bergabung dengan sekolah penerbangan Afrika Selatan yang beroperasi di China.
"Saya akan sangat terkejut dan terganggu mendengar ada personel yang terbujuk oleh gaji negara asing ketimbang mengabdi bagi negara mereka," kata Marles, dikutip dari Reuters, Rabu (19/10/2022).
Mantan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti Jalani Sidang Perdana, Didakwa Terima Suap Penerbitan 2 IMB
"Saya telah meminta departemen untuk menyelidiki laporan ini dan datang ke kantor membawa saran yang jelas tentang masalah ini," katanya lebih lanjut.
Hingga berita ini ditulis, Perusahaan Afrika Selatan, Test Flying Academy of South Africa (TFASA) belum memberikan komentar soal perekrutan mantan pilot Australia untuk bekerja di China.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News