get app
inews
Aa Text
Read Next : Wisatawan AS Terpeleset di Tangga Atuh Beach Nusa Penida, Jatuh Sejauh 5 Meter

China Latihan Perang, Maskapai Internasional Diminta Tak Terbang di Dekat Taiwan

Rabu, 03 Agustus 2022 - 21:49:00 WIB
  China Latihan Perang, Maskapai Internasional Diminta Tak Terbang di Dekat Taiwan
Militer China menggelar latihan perang besar-besaran di sekitar Taiwan. (Foto : Reuters)

BEIJING, iNews.id - China meminta maskapai penerbangan internasional tidak mendekati wilayah udara di sekitar Taiwan. Ini karena lokasi tersebut digunakan untuk latihan perang serta latihan penembakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Peta lokasi latihan telah dirilis media China. Beberapa di antaranya masuk dalam zona 12 mil laut yang biasanya dianggap sebagai perairan teritorial Taiwan. 

Maskapai yang melayani penerbangan rute Asia bahkan sudah diminta menjauhi enam zona di sekitar Taiwan sejak Kamis hingga Minggu mendatang, seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (3/8/2022).

Sebelumnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengeluarkan pernyataan yang menuduh China berupaya menyerbu wilayah perairan dan udaranya.

China menggelar latihan perang besar-besaran di sekitar Taiwan sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Kemhan Taiwan menyebut latihan perang itu melanggar kedaulatan wilayahnya serta melanggar hukum internasional, yakni aturan PBB. Bahkan Kemhan Taiwan menyebut China telah menginvasi ruang teritorial Taiwan dan memblokade lalu lintas udara dan laut.

Sebagai respons, Taiwan akan secara tegas mempertahankan keamanan wilayah serta melawan setiap tindakan yang melanggar kedaulatan wilayah. Militer juga menambah tingkat kewaspadaan dengan prinsip tidak mencari perang.

Pejabat militer Taiwan mengatakan, zona eksklusi yang dijadikan China sebagai lokasi latihan militer tumpang tindih dengan wilayah teritorial Taiwan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut