Daerah Bekas Tambang Karst di Gunungkidul akan Dijadikan sebagai Kawasan Ekowisata

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kawasan bekas tambang karst di Pedukuhan Klepu, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Ponjong akan dikembangkan sebagai kawasan ekowisata di Kabupaten Gunungkidul. Tim Advokasi Karst terus melakukan pendampingan untuk membentuk daerah wisata yang mengedepankan aspek konservasi lingkungan. 

“Workshop ini kami laksanakan untuk mewujudkan kawasan ekowisata di daerah bekas tambang karst,” kata Ketua Tim Advokasi Karst Doniyen, Minggu (11/6/2023). 

Baca Juga

BPBD Gunungkidul Prediksi Kekeringan Meluas, 20.000 KK Terancam Kesulitan Air Bersih

Menurutnya, daerah bekas tambang sangat potensial untuk diolah menjadi kawasan wisata. Hanya saja kawasan ini dibuat dengan mengedepankan konservasi lingkungan, dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. 

“Kami sudah dua kali ini menggelar workshop untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat,” katanya. 

Baca Juga

Kekeringan Landa Purwosari Gunungkidul, Warga Mulai Beli Air Bersih

Workshop kali ini mengusung tema Pengembangan Ekowisata Kreatif Berbasis Kawasan Eks-tambang serta Pelatihan Pemanfaatan Kawasan Eks-tambang untuk Pertanian. Tiga narasumber yang berpengalaman dihadirkan. 

Salah satu narasumber Khairiyanto mengatakan, pengembangan ekowisata perlu memperhatikan SDM dan sumber daya alam (SDA) yang ada. SDM yang berkualitas merupakan prasyarat utama dalam mengelola kawasan wisata berbasis lingkungan hidup.

Baca Juga

Tim Advokasi Karst Ajak Warga Gunungkidul Jaga Kelestarian Alam

Masyarakat perlu bersinergi dengan pemerintah sebagai pengambil kebijakan. Produk ekowisata yang digagas harus dapat menyejahterakan masyarakat.

“Masyarakat harus melek perkembangan teknologi digital. Di era industri 5.0 ini, teknologi digital telah memerankan peranan vital dalam berbagai sendi kehidupan,” katanya.

Sementara Khairiyanto yang merupakan pengelola objek Wisata Tebing Breksi berbagi pengalaman di tempatnya. Dulu tebing breksi juga merupakan kawasan tambang yang ditetapkan sebagai kawasan geoheritage oleh Badan Geologi yang juga diikuti dengan penetapan oleh Gubernur DIY.

“Proses Tebing Breksi dari kawasan tambang menuju kawasan wisata berlangsung secara bertahap,” katanya.  

Sedangkan Tukimin berbagi keterampilan dalam mengolah pupuk cair. Produk pupuk organik merupakan salah satu pendekatan untuk memaksimalkan potensi lahan karst untuk aktivitas pertanian.  

Editor: Kuntadi Kuntadi