get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan

Dalam 24 Jam Merapi Alami 47 Kali Gempa Guguran

Selasa, 08 Desember 2020 - 00:00:00 WIB
Dalam 24 Jam Merapi Alami 47 Kali Gempa Guguran
Puncak Gunung Merapi tampak dari wilayah Jrakah, Boyolali. (Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi belum juga mereda. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Merapi mengalami 47 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu (6/12/2020) mulai pukul 00:00-24:00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin (7/12/2020) menyebutkan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 259 kali gempa hybrid atau fase banyak, 45 kali gempa hembusan, 30 kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa frekuensi rendah.

Berdasarkan pengamatan visual di gunung api aktif itu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal setinggi 50 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, disebutkan terdengar dua suara guguran dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan dengan intensitas lemah hingga sedang.

Berikutnya, laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari.

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut