Dampak Kemarau Panjang, Kunjungan Wisatawan ke Embung Nglanggeran Gunungkidul Merosot

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Jumlah wisatawan yang berkunjung di Embung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul menurun selama musim kemarau. Keindahan embung menjadi berkurang karena ketinggian air di bawah 20 sentimeter.
Pengelola Embung Nglanggeran Suwarno mengaku banyak wisatawan yang membatalkan rencana kunjungan ke Embung Nglanggeran, karena kapasitas air yang menurun selama musim kemarau.
“Selama empat tahun musim kemarau, kondisi saat ini paling parah,” katanya.
Dalam kondisi normal, ketinggian air mencapai empat meter dengan luasan embung mencapai 700 meter persegi. Saat ini ketinggian air hanya sekitar 10-15 sentimeter saja. Kondisi ini menjadikan geo membran di bagian dasar sangat terlihat.
Kemarau juga menjadikan kebun buah yang ada di kawasan ini juga tidak mendapatkan pasokan air yang cukup. Setidaknya ada 20 hektar kebun durian dan kelengkeng yang mengandalkan air dari embung ini. Lantaran kemarau buah menjadi tidak maksimal dan banyak tanaman yang tidak berbuah.
“Air dari embung ini untuk penyiraman tanaman di bawah. Karena minim tidak bisa dialirkan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi