Dampak Relokasi PKL Malioboro, Pendorong Gerobak Kehilangan Pekerjaan
YOGYAKARTA, iNews.id - Penataan pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro, Yogyakarta untuk menempati lokasi baru di Teras 1 dan II menuai masalah. Sejumlah pendorong gerobak PKL kini menganggur dan tidak memiliki penghasilan.
Setidaknya ada 91 orang yang kehilangan sumber penghidupan pascarelokasi PKL. Sebanyak 50 orang di antaranya tergabung dalam Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro (PPGM) sebanyak 50 orang. Mereka mendatangi Kantor Wali Kota Yogyakarta untuk mengadukan nasibnya, Senin (7/2/2022).
“Setelah ada relokasi kamu menganggur, kami harap ada bisa mendapatkan pekerjaan,” kata Ketua PPGM Kuat Suparjono saat audiensi di Balai Kota Yogyakarta, Senin (7/2/2022).
Atas kondisi ini, banyak anggotanya yang terpaksa menjual aset yang dimiliki. Hal itu dilakukan untuk menyambung hidup karena tidak memiliki penghasilan. Sementara mereka tidak banyak memiliki keterampilan.
“Kami mohon dicarikan solusi untuk bisa bertahan hidup, kaena itu adalah satu-satunya sumber penghasilan kami,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi