Dana Afghanistan yang Dibekukan Akan Diambil AS untuk Korban Serangan 9/11
Seperti diketahui, aset Pemerintah Afghanistan senilai miliaran dolar AS yang berada di luar negeri dibekukan sejak Taliban merebut pemerintahan pada Agustus 2021. Sebagian besar dari dana yang dibekukan berada di AS.
Perekonomian Afghanistan terpuruk sejak pengambilalihan kekuasaan Afghanistan. Hampir 80 persen dari anggaran pemerintah sebelum Taliban berkuasa berasal dari komunitas internasional.
Sisa anggaran yang ada di Afghanistan kini digunakan untuk membiayai rumah sakit, sekolah, industri, serta membayar gaji pegawai negeri. Buruknya kondisi keuangan pemerintah diperparah dengan pandemi Covid-19 serta kekurangan perawatan kesehatan, bencana,dan kekurangan gizi.
Taliban berulangkali meminta masyarakat internasional untuk mencairkan dana yang dibekukan itu guna membantu mencegah bencana kemanusiaan.
Afghanistan memiliki lebih dari 9 miliar dolar dana cadangan, termasuk lebih dari 7 miliar yang dibekukan di AS. Sisanya disimpan di Jerman, Uni Emirat Arab, Swiss, dan Qatar.
Editor: Ainun Najib