Demo Gejayan Memanggil Kembali, Guru Besar UII: Lawan Ketidakadilan Rezim Jokowi

JOGJA, iNews.id - Para guru besar sejumlah universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga turut turun ke jalan dalam aksi Gejayan Memanggil, Senin (12/2/2024). Mereka menyuarakan kegundahan tentang pemerintahan Joko Widodo yang kini semakin ugal-ugalan merusak demokrasi di tanah air.
Guru besar komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) Masduki berpakaian putih bercelena cokela, tampak turut naik ke mobil pikap. Dia ikut berorasi membakar semangat para peserta demonstrasi.
Masduki mengatakan saat adalah musim gugur demokrasi. Di mana sudah tidak ada lagi aktivitas demokrasi, akdemisi termasuk guru besar yang bisa menyuarakan seruan moral tanpa tekanan.
"Sekarang krisis intelektual 1-2 bulan, banyak dosen mengajar namun intelektualnya sedikit. Di mana sangat sedikit intelektual yang bersedia bersama mahasiswa menyuarakan kritik otoriterisme dan rezim oligarki jokowi, " ujarnya, Senin (12/2/2024).
Ciri-ciri musim gugur yakni adanya ketamakan kekuasaan yang dilakukan oleh penguasa saat ini. Di mana penguasa melakukan ilfiltrasi dan intervensi terhadap produk hukum di pengadilan.
Jika musim gugur ini dibiarkan maka akan semakin cepat musim datang musim dingin. Di mana masyarakat sudah tidak bisa lagi dengan leluasa menikmati sinar matahari. Jikapun ada sinar matahari maka sifatnya hanya sebentar.
"Rakyat dibiarkan di dalam rumah tanpa menikmati kebebasan berekspresi," katanya.
Editor: Nani Suherni