Detik-Detik Atap SD Muhammadiyah Bogor Gunungkidul Ambruk dan Timpa Belasan Siswa

Sebenarnya warga sudah menegur sekolah terkait kondisi bangunan sekolah. Meskipun temboknya kokoh namun atapnya tidak standar karena menggunakan baja ringan tetapi gentingnya press. Bangunan sekolah ini dibangun sejak lima tahun lalu dan cukup kokoh.
“Pemasangannya baja ringannya itu tidak rapat, jaraknya bisa satu meter dan atapnya pakai genting press,” katanya.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, ada tiga ruangan yang ambrol, namun yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar satu ruangan. Belasan siswa mengalami luka akibat kejadian ini.
"Untuk jumlah murid yang terluka ada 12 siswa, 11 luka ringan, dan satu luka serius. Mereka dirawat di RSUD Wonosari karena mengalami luka lecet dan tertimpa genting atau plafon. Mereka mengalami ketakutan dan trauma," kata Hajar.
Salah satu siswa FA masih menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosar. Sedangkan rekannya, CA (11) yang sempat dirawat akhirnya diperkenankan untuk pulang.
Editor: Kuntadi Kuntadi