Diduga Depresi, 2 Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Dua warga Gunungkidul ditemukan tewas gantung diri di dua lokasi terpisah, Kamis (29/7/2021). Selama 2021, setidaknya sudah ada 31 kasus gantung diri.
Dua korban gantung diri Kiswanto (81) warga Pucangnom, Kapanewon Rongkop dan Ngadino (53) warga Mlati, Slemang yang tinggal di Sumberwungu Kapanewon Tepus.
“Ada dua warga yang ditemukan tewas gantung diri dalam waktu hampir bersamaan,” kata Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, Kamis (29/7/2021).
Jasad Kiswanto ditemukan gantung diri di dapur rumahnya. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh istrinya yang hendak melaksanakan Salat Subuh. Lantaran pintu dapur terkunci saksi masuk lewat pintu samping.
Karena lampu rusak, kondisi dapur cukup gelap. Saat melintas itulah saksi menyenggol korban dan oleh saksi dicek ternyata kaki korban. Sontak saksi berteriak meminta tolong dan banyak warga berdatangan.
Warga berusaha menurunkan jasad korban untuk menyelamatkan jiwanya, namun saat itu sudah dalam kondisi meninggal. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan dan ini murni bunuh diri. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Dugaan keluarga korban depresi karena kerap berselisih paham dengan cucunya yang mengalami keterbelakangan mental,” katanya.
Sedangkan jasad Ngadino ditemukan kakaknya Sastro Sugiyono di kandang kambing di belakang rumah. Sebelum tewas korban sempat berpesan kepada saksi agar mencari di kamar mandi kalau dirinya tidak kelihatan.
Sekitar pukul 03.00 WIB saksi terbangun dari tidurnya. Saksi curiga karena korban tidak ada di dalam rumah. Karena di kamar mandi kosong dilanjutkan pencarian di sekeliling rumah.
“Saat dicari di sekeliling rumah, korban ditemukan dalam kondisi gantung diri dalam posisi duduk bersimpuh,” katanya.
Kejadian ini pun dilaporkan kepada tetangganya dan diteruskan ke polisi. Dari pemeriksaan tim dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Petugas meyakini korban gantung diri karena banyak ditemukan tanda-tandanya.
Dengan penambahan kasus ini, di Gunungkidul selama tujuh bulan ini sudah 31 kasus gantung diri. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan kasus selama 2020 yang hanya 30 kasus.
Editor: Kuntadi Kuntadi