get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Semarang, Puluhan Rumah Rusak Berat

Diguyur Hujan Deras, Dinding Jembatan Karangmojo, Sleman Longsor

Sabtu, 06 Februari 2021 - 12:49:00 WIB
Diguyur Hujan Deras, Dinding Jembatan Karangmojo, Sleman Longsor
Kondisi dinding Jembatan Karangmojo, Purwomatani, Kalasan yang longsor, Sabtu (6/2/2021). (Foto : iNews.id/priyo setyawan)

SLEMAN, iNews.id - Hujan deras yang  menguyur wilayah Sleman Kamis (4/2/2021) sore menyebabkan dinding sisi utara barat Jembatan Karangmojo, Purwomarani, Kalasan, Sleman longsor. Jika tidak segera diperbaiki dinding yang ambrol mengancam jembatan.  
 
Saat ini jembatan ditutup. Jembatan itu sehari-harinya untuk aktivitas warga di  Pronanggan dan Jambusari, Padukuhan Karangmojo di sisi timur serta Purwokerto Padukuhan Karangmojo di sisi barat. Para pengguna jalan harus  memutar  lewat jalan Grenjeng Babadan di sisi utara dan jalan Dusun Karangmojo di sisi selatan.

Poniran (45) salah satu warga Purwokerto, Karangmojo, Purwomarani, Kalasan, Sleman  mengatakan, longsornya dinding itu diduga karena tergerus air saat terjadi hujan deras, Kamis (4/2/2021) sore.  Di mana air dari sisi barat jembatan menerjang diding itu, karena tidak kuat menahan air, dinding dan buk jembatan di sisi utara barat longsor dan ambrol.

“Jika tidak segera ada tindakan, dikhawartikan jika terus diguyur air hujan jembatan akan ambrol. Apalagi dengan ambrolnya buk jalan di sisi utara, selatan jembatan juga sudah tergerus sekirat 50 meter,” kata Poniran, Sabtu (6/2/2021).

Menurut Poniran dengan ditutupnya jembatan tersebut jelas menganggu aktivitas warga yang  ada di sisi barat dan timur jembatan. Sebab sebelum ditutup setiap hari digunakan untuk aktivitas warga. Untuk itu dia berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan dinding dan buk  jembatan yang longsor dan ambrol.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut