Diguyur Hujan Perdana, Permukiman di Kota Jogja Malah Banjir
JOGJA, iNews.id - Banjir menerjang sebagian kawasan permukiman warga di Iromejan, Kelurahan Klitren/Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Luapan air Sungai Belik yang melintasi perkampungan Iromejan meluap.
Hujan deras yang turun pertama kali setelah berakhirnya kemarau panjang di sebagian Kota Yogyakarta menyebabkan Sungai Belik meluap. Video amatir yang direkam oleh warga memperlihatkan luapan Sungai Belik di tengah kawasan Kampung Iromejan, Kelurahan Klitren. Air bah meluap hingga merendam jalan dan rumah warga.
Sejumlah warga terlihat berusaha menutup jalur keluarnya air sungai ke area perkampungan dengan menggunakan alat seadanya. Banjir pertama pascahujan deras setelah kemarau panjang ini membuat air sungai tercemar dan berwarna hitam, ditambah dengan banyaknya sampah pepohonan yang terbawa arus banjir.
Ketua RT 31, RW 08 Klitren, Yayuk Heremtriningsih, menjelaskan bahwa Kelurahan Klitren di wilayah RT 31 RW 08 sering mengalami banjir saat terjadi hujan deras di hulu Yogyakarta. Banjir kali ini juga meninggalkan dampak yang serupa.
"Ini hujan padahal yang ditunggu-tunggu malah banjir. Hujan deras itu sekitar setengah jam. Sampah kiriman itu banyak sekali, jadi kami kerja keras sekali buat bersihkan," ucap Yayuk, Selasa (14/11/2023).
Diketahui jika, kawasan Klitren di wilayah RT 31 RW 08 memang sering mengalami banjir saat terjadi hujan deras yang berlangsung di hulu Yogyakarta.
Editor: Nani Suherni