get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Danau Toba, Akses Mudah Menuju Destinasi Wisata Super Prioritas

Dinas Pariwisata DIY: Klitih di Nol Kilometer Rusak Citra Pariwisata DIY

Kamis, 09 Februari 2023 - 16:37:00 WIB
Dinas Pariwisata DIY: Klitih di Nol Kilometer Rusak Citra Pariwisata DIY
Kawasan titik Nol Kilometer Yogyakarta. Aksi klitih di kawasan ini bisa merusak citra pariwisata Jogja. (Foto: iNews.id/Erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id- Dinas Pariwisata DIY sangat menyayangkan adanya peristiwa kejahatan jalanan atau klitih di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Kejadian ini dapat merusak citra pariwisata yang telah dibangun mati-matian oleh semua pihak.

"Kami berharap peristiwa tersebut tidak akan terjadi lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja di sela Rakernas PHRI di Hotel Sahid Yogyakarta, Kamis (9/2/2023).

Karena itu pihaknya meminta kepada para pihak yang memiliki kewenangan untuk mengusut dan menindak tegas para pelaku. Dia juga meminta para pelaku dijatuhi sanksi yang tegas agar tidak terus terulang.

Karena menurutnya peristiwa tersebut bisa mencederai industri pariwisata. Di mana selama ini insan pariwisata telah  berusaha keras membangun dunia pariwisata ini secara totalitas dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Kita lihat bagaimana kami berusaha untuk bangkit usai pandemi Covid-19 melanda selama ini dengan berusaha maksimal agar bisa mendatangkan wisatawan," ujar dia.

Di samping itu, Dinas Pariwisata sendiri sudah berusaha melatih seluruh tenaga pariwisata, dengan sertifikasi ataupun menyiapkan desa wisata. Sehingga kinerja Pariwisata di DIY tumbuh bagus bahkan melampaui sebelum pandemi Covid-19.

Namun menurutnya semua itu akan hilang dengan adanya peristiwa kekerasan atau kejahatan jalanan di Titik Nol Kilometer. Akibat ulah segelintir orang maka Jogja sudah dianggap tidak aman dan nyaman lagi.

"Sehingga kami berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Harapan kami semua pihak akan mengusut tuntas dan tidak boleh terjadi lagi," kata dia.

Dia menandaskan dia tidak akan membebankan keamanan dan kenyamanan ini kepada pihak kepolisian. Dia meminta kepada seluruh masyarakat juga harus ikut menjaganya. "Karena pariwisata adalah hospitality tanpa itu maka tidak ada pariwisata,"ujar dia

Pariwisata hospitality juga memberikan rasa aman, nyaman terhadap pariwisata itu sendiri di samping produk wisata yang harus terus mereka kembangkan sendiri. Karena kenyamanan dan keamanan menjadi kunci utama pariwisata.

Singgih menyebut peristiwa di Nol Kilometer kemarin pasti akan berdampak terhadap bisnis pariwisata. Untuk itu ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian harus mengambil langkah yang tegas agar tidak terulang lagi.

Dia melihat untuk menjaga itu semua perlu diadakan patroli rutin kemudian orangtua juga harus menjaga anak-anaknya, masyarakat juga jika melihat sesuatu segera lapor polisi kalau memang tidak mampu untuk menangani ada jalur-jalurnya. "Saya kira kepedulian masyarakat juga sangat kami butuhkan,"ujarnya.

Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono juga menyesalkan peristiwa kekerasan yang terjadi di titik nol kilometer tersebut. Oleh karenanya dia meminta pelaku agar segera ditangkap dan di sanksi dengan tegas.

"Saya sudah menghubungi bapak Kapolda agar bisa bertindak tegas. Sehingga peristiwa ini tidak terus berulang,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut