Dinas Pariwisata Gunungkidul Yakin Libur Lebaran Jadi Momen Kebangkitan Industri Wisata
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul optimistis industri pariwisata akan kembali bangkit. Sejak ada relaksasi aturan mudik, jumlah wisatawan terus meningkat.
“Sektor wisata berangsur pulih dan jumlah wisatawan perlahan meningkat. Ini akan menjadi awal kebangkitan pariwisata di Gunungkidul,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian, Selasa (3/5/2022).
Dinas Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisata per hari bisa mencapai 25.000 hingga 30.000 orang selama libur Lebaran tahun ini. Sedangkan total selama liburan ini bisa menembus angka 154.403 orang dengan target pendapatan Rp1,2 miliar.
Jumlah ini dipastikan akan lebih banyak, karena ada 38 desa wisata yang tersebar di 18 kecamatan. Kunjungan wisatawan akan menggerakan ekonomi masyarakat.
"Ini proyeksi. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan target yang dicanangkan bisa tercapai, atau syukur bisa melebihi,” kata Arif.
Ia memastikan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran ini berdampak pada kebangkitan jasa usaha pariwisata, mulai dari kuliner, jasa transportasi, jasa perhotelan, hingga usaha kerajinan. Kunjungan wisata ini menyebabkan multiplier effect bagi pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi masyarakat di Gunungkidul.
Selain jasa usaha pariwisata, libur Lebaran ini juga membangkitkan kembali usaha kecil dan menengah masyarakat.
"Libur Lebaran ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Gunungkidul," katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan Gunungkidul memiliki pantai sepanjang 72 kilometer yang membentang dari timur sampai barat. Jumlah pantai yang dikembangkan dan sudah menjadi tujuan wisatawan sebanyak 59 pantai. Pantai menjadi tujuan utama saat berlibur ke DIY, khususnya saat ke Gunungkidul.
"Wisata pantai Gunungkidul menjadi wisata unggulan karena 80 persen dari total kunjungan pasti ke pantai. Selain itu, menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar,”ujarnya.
Untuk mendukung hal ini, pembangunan infrastruktur utama terus dikebut dengan membangun Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). infrastuktur ini akan menjadi kunci utama dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kami menyadari infrastruktur adalah kunci utama membuka perekonomian masyarakat, dan membuka sektor pariwisata. Beberapa tahun terakhir ini, kami membangun infrastruktur dengan cepat," kata Bupati Sunaryanta.
Editor: Kuntadi Kuntadi