get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Pengantin di Kulonprogo Pakai Mobil Dinas Wabup untuk Pernikahan

Dinilai Kurang Pas, Nama Bandara NYIA di Kulonprogo Diubah Jadi YIA

Jumat, 05 April 2019 - 15:56:00 WIB
Dinilai Kurang Pas, Nama Bandara NYIA di Kulonprogo Diubah Jadi YIA
PT Angkasa Pura I terus mengebut pembangunan Bandara NYIA agar bisa dioperasioalkan pada akhir April mendatang. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

YOGYAKARTA, iNews.id – Nama Bandara Baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang sedang dalam proses pembangunan di Kulonprogo, DIY diubah menjadi Bandara International Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA).

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi mengatakan, perubahan atau revisi nama bandara ini dilakukan dengan banyak pertimbangan. Salah satunya makna NYIA yang dinilai para pemerhati bahasa kurang pas.

“Namanya menjadi Bandara International Yogyakarta dan kalau bahasa Inggrisnya menjadi Yogyakarta International Airport,” kata Gatoto di Media Center, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (5/4/2019).

Menurut Gatot, dulu sempat muncul beberapa alternatif nama untuk bandara yang sedang dibangun di Temon, Kulonprogo. Dari usulan nama pahlawan, Sultan Agung hingga Nyi Ageng Serang. Namun belakangan disepakati dengan NYIA dan sekarang direvisi jadi YIA. “Kita sudah kirimkan surat perubahan nama ini ke pusat,” ucap Gatot.

Gatot tidak berani memastikan kapan bandara ini akan mulai beroperasi dan melayani penerbangan. Sejak awal pemda DIY tidak pernah memberikan keterangan kapan bandara ini akan dirsmikan. Meskipun di masyarakat berkembang jika bandara ini mulai dioperasionalkan untuk penerbangan internasional mulai 7 April.

Gubernur, kata Gatot, pernah meminta agar pembangunan YIA tidak usah tergesa-gesa. Secara moderat bandara ini harus selesai di 2019. Jika dipasakan beroperasi di awal April, proses pembangunan juga masih harus dilakukan.  “Kalau April operasional itu kan dengan standar minimal,” ucapnya.

General Manager Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, munculnya koreksi nama bandara ini telah disampaikan atas usulan gubernur. Perubahan nama ini juga telah direkomendasikan bersama dnegan DPRD DIY dan Bupati Kulonprogo. “Tidak masalah perubahan (nama bandara) ini. Selama proyek masih pakai NYIA,” kata Pandu.

Kode YIA juga sudah dipublikasikan secara international pada awal bulan Maret lalu. Sedangkan progress pembangunan diharapkan pada pertengahan sudah selesai untuk kebutuhan minimal. Sehingga pada akhir bulan diharapkan sudah bisa dilakukan operasional.

Saat ini Kementerian Perhubungan juga sedang melakukan verifikasi dan penilaian terhadap kesiapan sarana dan prasaran. Dari penilaian ini akan diikuti dengan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut