get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Dekat Bukit Bintang Gunungkidul yang Wajib Masuk Bucket List Kamu!

Dinpar Gunungkidul Sulit Penuhi Target PAD Rp12 Miliar

Kamis, 09 Desember 2021 - 14:55:00 WIB
Dinpar Gunungkidul Sulit Penuhi Target PAD Rp12 Miliar
Desa Wisata Tepus, Gunungkidul menawarkan paket wisata minat khusus. Pengunjung bisa menikmati pantai sambil naik jip. (foto : iNews.id/Suharjono)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Pariwisata Gunungkidul pesimistis target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata tahun 2021 bisa tercapai. Mereka dipatok target Rp12 miliar dan sampai saat ini baru terealisasi Rp10,2 miliar. 

"Cukup berat mengejar target itu, karena tinggal 20 hari," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, Kamis (9/12/2021). 

Pada APBD murni 2021, target PAD dari sektor pariwisata dipatok Rp18 miliar. Namun pada perubahan akhirnya dirubah seiring dengan pelaksanaan PPKM level 3 di Gunungkidul menjadi Rp12 miliar. Selama ini setiap pekannya capaian PAD hanya Rp256 juta.

Sulitnya mencapai target ini juga diakibatkan kondisi cuaca. Dalam beberapa pekan belakangan hujan deras mengguyur Gunungkidul sehingga tingkat kunjungan wisatawan juga mengalami penurunan.  
 
"Faktor alam juga berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan,"katanya.   

Hary berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk menggeliatkan sektor industri pariwisata. Dengan masih ada pembatasan maksimal 25 persen membuat jumlah wisatawan yang datang semain terbatas. Selain itu juga perlu adanya pencabutan pembatasan kendaraan dengan nomor kendaraan ganjil dan genap. 

"Kalau bisa 75 persen, tentu PAD juga akan semakin banyak," katanya.
 
Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan,  saat ini masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait pembatalan PPKM Level 3. Pemekab Gunungkidul tidak akan megabaikan kesehatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.    

"Kami masih menunggu Inmendagri, karena itu menjadi dasar juknis. Prinsip protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan ketat," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut