Diresmikan 17 Agustus, Kemenhub Uji Coba Jalur Kereta Bandara YIA

KULONPROGO, iNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali melakukan uji coba jalur kereta api untuk memastikan kesiapan jalur kereta bandara dari Stasiun kedundang sampai di Stasiun Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (5/8/2021). Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 96 persen dan akan diresmikan pada 17 Agustus mendatang. 

Uji coba kali ini menggunakan lokomotif diesel dari Stasiun Kedundang sampai di Stasiun Bandara. Tidak banyak kendala yang ditemui karena ini merupakan uji coba kedua. Bandara ini ditargetkan selesai dan siap dioperasionalkan pada 14 Agustus mendatang. 

Baca Juga

Dampak PPKM, 40 Pekerja Di Sleman Kena PHK dan 96 Dirumahkan

“14  Agustus harus sudah siap dan 17 akan diresmikan,” kata plt General Manager PT Angkasa Pura I Bandara YIA, Agus Pandu Purnama, Kamis (5/8/2021). 

Menurut Pandu, saat ini progres pembangunan sudah 96 persen dan tinggal finishing saja. Diharapkan jalur ini akan memudahkan aksesibilitas penumpang dari dan menuju ke Bandara YIA menuju ke Stasiun Tugu Yogyakakarta. 

Baca Juga

Selamat, Jurnal Teknik Elektro UMY Berhasil Terindeks Scopus

“Waktu tempuh sekitar 30 menit dan setelah PPKM dicabit kami yakin jumlah penumpang akan naik,” katanya.

Pelaksana Harian Stasiun Bandara YIA Bhurhani Arya mengatakan, uji coba ini untuk melihat kesiapan rel yang akan dilewati  oleh kereta api diesel. 
 
"Percobaan ini memang penting untuk dilakukan ya. Upaya tersebut untuk melihat kesiapan rel menyambut lokomotif diesel, khususnya jalur atau trek dari Stasiun Kedundang sampai dengan Stasiun Bandara YIA, sebelum diresmikan," kata Bhurhani.

Baca Juga

Gunung Merapi Semburkan 6 Kali Awan Panas Sejauh 2 Kilometer

PT KAI (Persero) juga rencananya akan menyiapkan total sebanyak 56 kali perjalanan untuk rute stasiun bandara YIA ke stasiun Yogyakarta. Jumlah tersebut merupakan total perjalanan dalam kurun waktu satu hari. Percobaan ini sangat penting untuk melihat kesiapan karena nantinya akan ada 56 perjalanan kereta. 

“Sebanyak 56 ini merupakan kalkulasi perjalanan di masa normal. Kalau selama PPKM ini akan menyesuaikan,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi