Dirut TWC Khawatir Tak Ada Lagi Juru Pugar Candi, Begini Usulan Sri Sultan HB X

 YOGYAKARTA, iNews.id-Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC), Febrina Intan mengaku khawatir tidak ada lagi juru pugar candi beberapa tahun mendatang. Sebab, sampai saat ini tidak ada regenerasi juru pugar candi, padahal jumlahnya kian berkurang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Febrina ketika bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di kompleks Kepatihan, Jumat (23/6/2023). Juru pugar memang menjadi salah satu topik yang dibicarakan kedua belah pihak.

Baca Juga

Cuti Bersama Idul Adha, Apindo Bantul Sebut Pemerintah Inkonsisten soal Produktivitas

Febrina mengatakan dalam pertemuannya dengan Sri Sultan, pihaknya memang membicarakan tentang juru pugar. Alasannya karena masih banyak candi yang belum terbangun itu dan bagaimana ke depannya nanti. "Bagaimana juru pugar sekarang itu tetap ada," tutur dia, Jumat.

Febriana mengatakan, juru pugar saat ini bukan pekerjaan yang menarik bagi anak muda. Tetapi sekarang yang perlu dipirkan adalah bagaimana adalah membangun regenerasi agar juru pugar tidak hilang.

Baca Juga

15 Universitas di Jogja dan Jurusannya, Kamu Mau Pilih Mana ?

Jika juru pugar tidak ada, maka siapa lagi yang akan melakukan pembangunan candi-candi yang sekarang masih belum terpugar. Terlebih saat ini batu-batu masih banyak berserakan di sekitar Candi Prambanan.

Dia sebetulnya sudah mengusulkan agar juru pugar masuk dalam kurikulum di akademi. Tetapi Sri Sultan menginginkan ada komunitas yang dibina untuk kegiatan-kegiatan seperti budaya, IT, dan mungkin juga untuk konservasi. 

Baca Juga

Mahasiswa KKN Vokasi UNY Latih Warga Panjatan Buat Eco Enzyme dari Limbah Rumah Tangga

Menurutnya, hal ini sebagai langkah awal mungkin belum secara kongkrit. Tetapi akan ada pertemuan berikutnya dengan tim yang akan melakukan follow up berkaitan dengan juru pugar tersebut.

"Akan ada kolaborasi tidak hanya juru pugar tetapi hal-hal potensial lainnya di mana bisa bersama membangun tourism di Jogja karena konektifitas sekarang sudah terbangun dengan baik,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib