Disnakertrans Kulonprogo Buka 26 Paket Pelatihan bagi Pencari Kerja

KULONPROGO, iNews.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulonprogo menyiapkan 26 program pelatihan untuk menciptakan wira usaha baru. Program ini juga untuk memberikan bekal ketrampilan kepada tenaga kerja agar lebih terserap ke pasar. 

"Kami telah membuka berbagai program pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan dan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan khusus," kata Kepala Disnaketrans Kulonprogo Nur Wahyudi, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga

Geger, Kawanan Pencuri Gondol 3 Pohon Albasiah di Kulonprogo

Program pelatihan yang dijalankan antara lain program pelatihan berbasis kompetensi bidang layanan hotel dan peracikan kopi, program pelatihan kerajinan tangan, dan program pelatihan wirausaha.

“Lewat pelatihan ini kami siapkan SDM yang siap kerja dengan keahlian khusus yang dibutuhkan yang ada di Kulonprogo dan DIY pada umumnya," katanya.

Baca Juga

BINDA DIY Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 di Pinggiran Kulonprogo

Dikatakannya, pelatihan ini sudah rutin digelar setiap tahun dengan berbagai jenis bidangnya. Sebagian mereka yang mengikuti pelatihan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Namun tidak sedikit yang bekerja di berbagai perusahaan.

Pada 2021 ada 7.348 lowongan pekerjaan, tetapi hanya 3.242 di antaranya yang bisa diisi. Padahal jumlah pencari kerja di Kulonprogo tercatat 4.676 orang.

Baca Juga

Ngaku Wartawan, Sindikat Pemerasan Lintas Provinsi Ditangkap Polres Bantul

”Pencari kerja melebihi target, tetapi yang ditempatkan belum sesuai target. Masih banyaknya lowongan yang belum terpenuhi, karena belum ada kesesuaian kualifikasi pencari kerja dengan lowongan yang tersedia," kata Nur Wahyudi.

Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo Istana mendorong agar keberadaan Balai Latihan Kerja bisa dioptimalkan untuk penyiapan SDM. Tenaga kerja dari Kulonprogo harus memiliki keterampilan yang bagus dan siap kerja supaya mampu bersaing dengan tenaga kerja dari wilayah lain

“Keberadaan BLK ini harus dioptimalkan agar tenaga kerja Kulonprogo unggul dalam keterampilan," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi