Ditinggal Amerika Serikat, Afghanistan Minta Bantuan Rusia dan China
Sabtu, 10 Juli 2021 - 19:12:00 WIB
Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Karen Kwiatkowski, mantan analis Departemen Pertahanan AS, mengatakan kepada Sputniknews bahwa tidak mungkin pemerintah Afghanistan yang ada akan bertahan dalam beberapa bulan ke depan.
"Meskipun harus ada dorongan oleh kelompok politik dan individu tertentu untuk bergabung atau membeli secara politik dengan Taliban yang mengendalikan, dan beberapa mantan sekutu AS [di] Kabul dapat tetap dan berguna bagi Taliban, karena berusaha untuk mengakhiri perang saudara dan melanjutkan dengan pemulihan ekonomi dan perdamaian," kata Kwiatkowski.
Editor: Ainun Najib