SLEMAN, iNews.id – Ditinggal melayat di tempat tetangga, rumah milik Suripto (75) warga Morangan, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, petang tadi terbakar. Diduga api berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan.
Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Haritulasmi mengatakan, korban bersama istrinya sekitar pukul 14.00 pergi melayat ke tetangga yang masih satu pedukuh. Karena masih memiliki hubungan keluarga yang dekat, mereka tidak langsung pulang. Sekitar pukul 17.45 korban mendapat laporan dari warga jika rumahnya terbakar.

Kakek di Gunungkidul Tewas Tenggelam Saat Mandi di Telaga
“Saat kebakaran itu rumah kosong karena ditinggal melayat,” kata Wiwik, Selasa (2/2/2021).
Kapolsek mengatakan, api cepat membesar karena plafon rumah korban terbuat dari anyaman bambu. Embusan angin kencang menjadikan api semakin membesar dan sulit dipadamkan. Sejumlah warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya ini tidak membuahkan hasil karena api sudah terlanjur besar.

Raudi Akmal, Anak Bupati Sleman yang Juga Anggota DPRD Positif Covid-19
Api baru bisa dipadamkam setelah petugas pemadam kebakaran menggunakan dua unit mobil padam melakukan pemadaman. Sekitar pukul 19.00 WIB api baru bisa dijinakkan. Namun rumah korban sudah terlanjur terbakar di beberapa bagian. Ditaksir kerugian mencapai Rp200 juta.
“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian ini,” katanya.
Merapi Masih Siaga, Sleman Perpanjang Tanggap Darurat hingga 28 Februari
Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk korban. Dari pengakuannya dia lupa mematikan kompor gas saat pergi melayat.
Editor: Kuntadi Kuntadi












