Dongkrak Ekonomi Desa, Dinas Pertanian Kulonprogo Kembangkan Pasar Tani
KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo mengembangkan pasar tani di 12 kecamatan/Kapanewon untuk menumbuhkan perekonomian perdesaan. Pasar tani ini dikelola oleh kelompok wani tani (KWT) yang menjual produk pertanian dan makanan olahan dari hasil pertanian.
“Untuk mendukung ekonomi di desa ini, KWT yang sudah ada setiap minggunya menggelar pasar tani yang menjual produk pertanian maupun makanan olahan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kulonprogo Aris Nugroho, saat meninjau Pasar tani KWT Mekar Lestari Girigondo, Temon, Minggu (3/10/2021).
Pasar tani ini merupakan kelanjutan dari Program Gempar (Gerakan menanam Pangan di Pekarangan) yang cukup sukses menyediakan bahan pangan secara swasembada. Setidaknya sudah ada 22 KWT yang melaksanakan pasar tani pada hari Sabtu atau Minggu di setiap pekannya.
Sementara itu Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana, mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Pertanian dan ketahanan pangan dan memantik ekonomi di desa. Pasar tani ini cukup strategis karena produk pertanian yang dihasilkan KWT sangat melimpah. Panen yang ada tidak akan habis jika dikonsumsi sendiri, sehingga perlu di lempar ke pasar untuk menggerakkan roda ekonomi.
“Masyarakat juga semakin kreatif, tidak hanya hasil pertanian mentah namun kreasi olahannya cukup bervariasi,” kata Fajar.
Pasar tani ini juga memiliki keunggulan kualitas produk yang dijual lebih segar. Selain itu harganya juga akan lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran. Sebab sayuran atau bahan lain baur saja dipetik dair pohonnya, untuk dijual kepada konsumen tanpa harus lewat pedagang.
“Saya rasa ini bisa dikembangkan lagi agar petani semakin berkembang. Saja juga berpesan agar selalu menerapkan protokol kesehatan,” kata Fajar
Editor: Kuntadi Kuntadi