KULONPROGO, iNews.id – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo minta Dinas Pariwisata untuk mengoptimalkan plaza kuliner yang ada di Pantai Glagah. Bangunan yang ada harus segera dimanfaatkan untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar laguna.
“Segera dimanfaatkan, jangan sampai mangkrak seperti tempat relokasi PKL di 2019,” kata Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati, Jumat (3/12/2021).
Selain untuk memanfaatkan potensi bangunan yang ada, relokasi pedagang akan menjadikan Pantia Glagah menjadi lebih rapi dan tertata. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang. Harapannya Pantai Glagah tidak hanya menawarkan keindahan alamnya namun juga potensi kulinernya juga bisa diangkat.
Politisi PDIP ini juga berharap sepanjang pantai selatan Kulonprogo juga dioptimalkan. Semuanya harus berinovasi agar lahan yang ada tidak tersandera kontrak karya penambangan pasir besi yang dipegang PT Jogja Magasa Iron (JMI).
“Ini harus ditata, karena potensi pantai selatan Kulonprogo cukup bagus dan bisa dikembangkan untuk wisata,” katanya.
Akhid mengapresiasi kiprah Dinas Pariwisata dalam mengenalkan potensi wisata yang ada. Dana keistimewaan mampu dipakai untuk menggerakkan potensi wisata yang ada. Harapannya setelah masa pandemi Covid-19, bisa mendongkrak ekonomi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito mengatakan, untuk merelokasi pedagang di Pantai Glagah butuh pendekatan persuasif. Saat ini dinas sudah melakukan upaya komunikasi agar pelaku wisata bisa pindah ke Plaza Kuliner Glagah.
“Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa direlokasi,” kata Joko.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News
