DPRD Minta Bupati Kawal Sembilan Program Strategis di Kulonprogo

KULONPROGO, iNews.id - Anggota DPRD Kulonprogo Priyo Santoso mendesak Pemkab Kulonprogo intensif mengomunikasikan sembilan program pembangunan di DIY. Salah satunya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kamijoro.

SPAM Kamijoro terletak di Pedukuhan Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Sentolo ini mengandalkan air dari Sungai Progo. Konsep awal untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan aerotropolis di sekitar Bandara Internaisonal Yogyakarta (YIA). Kenyataanya sampai saat ini tidak ad akejelasan akan proyek dan jaringannya.  

Baca Juga

Serapan BPNT di Kabupaten Bantul Capai 98,25 Persen

“Ini salah satu proyek strategis di Kulonprogo yang harus ada kejelasan. Pemkab harus intensif mengomunikasikan ke DIY dan pusat,” katanya, Senin (14/3/2022).

Selain SPAM Kamijoro, Gubernur DIY sudah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1613/KEP/2017 yang berisi delapan proyek strategis Yogyakarta. Selain SPAM Kamijoro juga ada pembangunan akses Temon-Borobudur, Pembangunan SPAM Bendung Bener dan penyelesaian pembangunan Tanjung Adikarto.

Baca Juga

PPKM Level 4, Kunjungan Wisatawan di Bantul Malah Naik

Selain itu juga pengembangan Kawasan Pantai Selatan DIY, pengembangan Kawasan Perbukitan Menoreh, pengembangan Kawasan Aerotropolis di Kulonprogo, pembangunan rumah sakit internasional RSUD Wates, dan pengembangan Jogjakarta Agro Park (JAP).

”Program yang benar dan sudah selesai baru RSUD Wates, Jogjakarta Agro Park namun belum dioperasionalkan, dan lainnya menunggu penganggaran dari DIY dan pemerintah pusat," kata politisi PAN ini.

Baca Juga

Pencuri Ternak Berkeliaran di Kulonprogo, Petani di Kalibawang Kehilangan 3 Ekor Kambing

Pemkab Kulonprogo juga harus mendukung secara komprehensif kebijakan lokal yang sinergis dengan sembilan program prioritas tersebut. Komunikasi intensif harus terus dilakukan untuk membawa dampak pada ekonomi masyarakat.

“Sembilan program strategis pembangunan DIY di Kulon Progo segera terealisasi," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, pembangunan jalan Akses Temon-Borobudur merupakan upaya pemkab dalam membangun konektivitas antara Bandara YIA dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Sampai dengan 2020 telah diselesaikan penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah untuk tiga dari lima segmen yang direncanakan.

"Pada 2021 melalui pendanaan Indonesia Tourism Develompment Program (ITDP) diusulkan pendanaan pelebaran jalur Karangnongko-Toyan sebagai akses menuju Bandara YIA,” ujarnya.   

Editor: Kuntadi Kuntadi