Dua Hari, Intensitas Suara Guguran Merapi Meningkat
YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi hingga kini belum melakukan aktivitas puncak dengan erupsinya. Namun demikian dalam dua hari ini intensitas guguran terus meningkat.
Hari ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan suara gemuruh guguran sebanyak empat kali. Sedangkan hari sebelumnya (24/12 /2020) terdengar enam kali gemuruh guguran.
Suara ini jauh meningkat dibandingkan dengan tanggal 23 Desember 2020 lalu. Dalam sehari terdengar sekali suara guguran dsn teramati guguran lava menuju ke Kali Sat dengan jarak luncur 1500 meter.
"Hari ini sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB terdengar empat kali suara guguran dari pos Pengamatan Babadan," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (25 /12 /2020).
Dijelaskannya, secara meteorologi, sejak pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB, cuaca di Merapi mendung dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 17-25.5 °C, kelembaban udara 72-76 %, dan tekanan udara 625.8-687 mmHg. Volume curah hujan 136.5 mm per hari.
Editor: Ainun Najib