Dukung Akselerasi Kedaulatan Pangan, 10 Universitas se-Indonesia Bentuk Program Konsorsium
Selanjutnya, kajian penyimpanan dingin produk holtikultura menggunakan cold storage untuk ketersediaan bahan hewani, didukung oleh panen masal 1000 pedet untuk induksi kebuntingan sapi Jawa-Brebes (Jabres), dan juga aspek keterjangkauan pangan yang didukung oleh inovasi fresh animal.
Serta peningkatan value keamanan keterjangkauan pangan dan juga didukung oleh aspek pengguna dan utilitas yang mencakup program food waste berbasis IT dan program Mandala membawa gizi ke dalam piringku dengan pangan lokal.
"Dan juga didukung oleh aspek kestabilan dan keberlanjutan pangan dari teknologi pertanian dengan program perbaikan pendapatan pelaku usaha gula palma melalui industri dan introduksi teknologi gula cetak dan gula kristal palma dan juga kebun pangan dan dapur komunitas untuk resiliansi pangan dan gizi," ujarnya.
Dia berharap program kerjasama ini bisa menjadi panutan implementasi proses pendidikan dan menjadi dasar riset inovasi tepat guna dengan pembiayaan yang efektif sehingga dapat di aplikasikan dan menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat.
"Saya juga berharap semoga kedepannya hasil-hasil kajian ini bisa menjadi dasar untuk pengambilan keputusan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," katanya.
Editor: Ainun Najib