Dukung Polisi Ungkap Pembunuhan Brigadir J, Pembatik Kulonprogo Buat Motif Ferdy Sambo

KULONPROGO, iNews.id - Perajin batik di Kulonprogo Bayu Permadi menciptakan batik dengan motif bertemakan kasus pembunuhan Brigar J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Batik tulis ini akan dipajang dalam pameran lukisan batik di Galeri Sembung Batik, di Sembungan, Gulurejo, Lendah.   

Setidaknya ada 14 kain batik yang dibuat bersama perajin batik Fikky Ananda. Batik ini menampilkan motif pembunuhan, perjudian, narkoba hingga hubungan asmara. Semuanya berupa batik tulis dengan motif abstrak.  

Baca Juga

Edu Wisata Batik Cilik, Upaya Regenerasi Pembatik di Gilangharjo Bantul

Menurut Bayu ide awal pembuatan ini karena permasalahan pembunuhan ini menjadi trending topik pemberitaan maupun di media sosial. Dari situlah dia termotivasi untuk mendukung aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini secara tuntas. Hal ini penting untuk mengembalikan kepercayaan dari masyarakat. 

“Saya terinspirasi untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian Indonesia,” kata Bayu.

Baca Juga

Seorang Mahasiswa Asing di Yogyakarta Tewas Dikeroyok OTK dengan Senjata Tajam

Menurut dia, batik yang dihasilkan diharapkan menjadi sarana edukasi. Proses pembuatannya kurang dari sepekan tanpa ada kendala yang berarti. Dia hanya menekankan pada konsep yang dibuat detail agar bisa menumbuhkan makna yang mendalam bagi yang melihatnya.  

“Akan kami pamerkan di sini selama tiga hari, kalau ada yang mau membeli ya monggo,” katanya.

Baca Juga

Operasi Pekat, Polres Kulonprogo Tangkap 6 Penjudi Online

Sementara itu, Fikky Ananda mengaku tertantang memuat batik ini karena prihatin dengan kasus Ferdy Sambo di tengah momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia ke-77. Hal ini menjadikan gaung pemberitaan kemerdekaan kalah dengan misteri pembunuhan ini. 

“Total ada 14 karya, berlatar hitam putih dan merah putih sebagai bentuk kritik, saran dan dukungan kepada kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,” katanya.  

Sebelumnya, Bayu sudah sering membuat batik dengan mengusung isi terkini. Seperti batik moti Corona, Gunug semeru hingga yang terakhir batik merah putih sepanjang 77 meter. 

Editor: Kuntadi Kuntadi