Edu Wisata Batik Cilik, Upaya Regenerasi Pembatik di Gilangharjo Bantul
BANTUL, iNews.id - Padukuhan Gunting, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul meluncurkan program Edu Wisata Batik Cilik, Kamis (1/9/2022). Program ini untuk menjawab keprihatinan terhadap regenerasi batik yang saat ini mulai punah.
Sejumlah pelajar SD, SMP dan SMA yang ada di Pandak terlihat duduk di depan rumah Dukuh Guntingan. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil. Tepat di tengah setiap kelompok terdapat kompor kecil dengan wajan di atasnya berisi lilin (malam).
Masing-masing siswa memegang kain di tangan kiri dan canting (alat membatik) di tangan kanan. Mereka mencoba menggoreskan canting yang telah dicelupkan pada malam pada kain putih. Mengikuti pola batik yang sudah ada mereka menuangkan kemampuan dalam membatik.
Dukuh Gunting Tumilan mengatakan, program Edu Wisata Batik Cilik merupakan salah satu upaya untuk memperbanyak generasi pembatik. Dusun Gunting selama ini dikenal sebagai salah satu sentra batik di Kabupaten Bantul.
“Kami mencoba menumbuhkannya kembali. Selain di sekolah kami juga membuat di sentranya," kata dia, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya, regenerasi pembatik menjadi persoalan selama ini. Saat ini jumlah pembatik di Padukuhan Gunting tinggal 50 orang padahal awalnya jumlahnya mencapai ratusan. Padukuhan Gunting merupakan sentra batik tertua di Bantul.
“Regenerasi pembatik memang sulit karena profesi yang unik. Profesi ini butuh ketelatenan dan kesabaran karena corak batik cukup sulit dan kompleks,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi