Edu Wisata Batik Cilik, Upaya Regenerasi Pembatik di Gilangharjo Bantul
Proses regenrasi juga tidak mudah dilakukan, karena anak-anak cenderung yang ingin instan. Sementara upah yang diberikan relatif.
"Kami tetap berusaha untuk melakukan regenerasi," ujar dia.
Saat ini, sentra Batik di Gunting sudah mulai menggeliat pascapandemi Covid-19. Masyarakat mulai memproduksi kembali meski belum normal. Batik dari Gilangharjo berupa batik tulis, cap dan kombinasi yang sudah menembus kota besar di Indonesia.
Salah satu pembatik Kati (60) mengaku telah membatik sejak kelas 6 SD. Dulu sewaktu muda jumlah pembatik cukup banyak dan kini tinggal segelintir orang yang masih bertahan.
Ia mengakui penghasilannya menjadi pembatik memang tidak besar. Saat ini ia hanya mendapat upah sebesar Rp40.000 perhari dengan makan sekali. Meski sedikit, namun baginya cukup dibanding harus menganggur tanpa pendapatan.
"Kecil sih tetapi kalau di kota sudah mahal bisa mencapai Rp50.000. Walau kecil, tetapi Alhamdulillah cukup," ujar dia.
Editor: Kuntadi Kuntadi