Dukung Sikap Muhammadiyah, Gepako: Komunis Harus Dilawan
YOGYAKARTA, iNews,id - Setiap peringatan hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober, isu komunis kembali jadi perhatian. Sejumlah pihak mensinyalir adanya gerakan komunisme baru yang ingin merubah ideologi Pancasila.
Panglima Gerakan Pasukan Antikomunis (Gepako), Gandung Pardiman mendukung dan mengapresiasi pernyataan sikap Muhammadiyah pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar PWM DKI Jakarta.
"Saya mendukung penuh dan mengapresiasi pernyataan tegas dari Muhammadiyah bahwa Komunis harus dilawan dan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia harus tetap dijaga," ujar Gandung Pardiman dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Rabu (6/10/201).
Anggota DPR dapil DIY ini menyatakan, sikap tegas Muhammadiyah terhadap PKI sejalan dengan Gepako. Gepako sendiri didirikan untuk menghadapi Komunis.
Gandung mengapresiasi pernyataan aktivis PW Muhammadiyah DKI Jakarta Moh Naufal Dunggio bahwa Pancasila sudah final dan tidak perlu diperdebatkan dan diotak atik lagi untuk diubah dengan ideologi lain, apalagi komunis.
"Sikap Muhammadiyah yang selalu siap melawan komunis dan menjaga Pancasila ini sejalan dengan Gepako yang sejak dulu merupakan barisan terdepan melawan gerakan komunis dan gerakan yang ingin merubah ideologi Pancasila," tegas Gandung.
Menurut Gandung, langkah generasi Muda Muhammadiyah yang tetap mewaspadai gerakan komunis gaya baru ini patut disambut oleh masyarakat dan ormas lainnya yang pro Pancasila.
Gandung mengajak semua elemen pro Pancasila untu terus menyuarakan kekejaman PKI. "Kita harus terus suarakan kekejaman PKI yang berideologi komunis ini kepada generasi muda. Agar generasi muda tahu akan sejarah dan setia menjaga Pancasila," ujar Ketua DPW Golkar DIY ini.
Editor: Ainun Najib