Dunia Perkerisan Nusantara Bangkit, Hari Pertama MAS 2022 Catat Transaksi Rp1 Miliar

BANTUL, iNews.id - Pameran dan Bursa Keris dalam rangkaian Musyawarah Agung Senapati Nusantara (MAS) 2022 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta cukup diminati pengunjung. Pada hari pertama nilai transaksi mencapai Rp1 miliar, bahkan par kolektor rela barter dengan mobil.  

Ketua Pelaksana Senapati Nusantara, Hidayat mengatakan, pandemi Covid-19 telah memporak-porandakan berbagai sendi kehidupan masyarakat termasuk perkerisan nasional. Selama tiga tahun nyaris tidak ada geliat. Namun semuanya terjawab dalam pameran di yang dilaksanakan selama tiga hari 16-18 September 2022.  

Baca Juga

Tragis, Mahasiswa UNY Tewas Tersengat Listrik saat Main Basket di Kampus

Dari 73 paguyuban se-Indonesia sudah 85 persen yang hadir dalam pameran yag mengusung Slogan Keris Nusantara untuk Indonesia Bangkit ini. Sebanyak 90 stand yang disiapkan tak mampu menampung, sehingga ditambah 70 menjadi 160 meja untuk bursa keris. 

“Kami perkirakan pada hari pertama kemarin transaksinya mencapai Rp1 miliar. Ada satu stand yang melaporkan penjualan Rp150 juta,” kata Hidayat pada pembukaan MAS 2022 di Hotel Ros In, Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Baca Juga

Misteri Kebakaran di Bulaksumur Yogya Tewaskan 3 Orang Terungkap, Ternyata karena Ini

Event ini juga membuat sejumlah kolektor menumpahkan kegembiraanya. Mereka memasang tulisan di mobilnya yang menyatakan siap dibarter dengan keris. Padahal harga mobil kolektor di atas Rp250 juta. 

“Mereka rindu membeli keris hebat,” papar Hidayat.

Baca Juga

25 November Diusulkan Jadi Hari Keris Nasional

Wasekjen Senapati Nusantara yang juga Ketua Umum MAS 2022, Nurjianto mengtakan Senapati Nusantara adalah organisasi perkerisan nasional yang pertama mengawali penyusunan naskah akademik hari keris dan mengajukan Hari Keris Nasional. Organisasi ini juga mengawal Bupati Sumenep untuk menepatkan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris. 

“Pada MAS 2022 ini Senapati Nusantara akan menandatangani kerja sama dengan Kabupaten Sumenep dalam penyusunan Perda Rencana Strategis Pengembangan Keris,” katanya.

MAS 2022 juga akan membedah strategi untuk memberi pemahaman pada pemerintah terutama Kemendikbud untuk segera menetapkan 25 November, hari disahkannya keris sebagai warisan tak benda oleh Unesco, sebagai hari keris nasional.

Sekjen Senapati Nusantara Hasto Kristiyanto mengatakan, Senapati Nusantara merupakan organisasi yang memiliki kesadaran kebudayaan di setiap anggotanya. Jarang ada organisasi yang benar-benar memiliki kekuatan dan kehendak langsung dari akar rumputnya. 

Dengan kesadaran seluruh anggota paguyuban terhadap kebudayaan, dan mengambil falsafah tosan aji, serta membangun jaringan dengan penggiat budaya nusantara lainnya, maka Senopati Nusantara terus berjuang mendorong gerakan kebudayaan agar bangsa Indonesia berdiri kokoh pada karakter dan jati dirinya.

"Organisasi ini merupakan kesadaran arus bawah, pergerakan dari bawah. Karena dari bawah, ini tak bisa dihentikan siapa pun," kata Sekjen PDIP ini.

Hasto mengatakan Senapati Nusantara juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan NKRI yang dari pihak-pihak yang ingin merongrong ideologi Pancasila dan mereka yang mencoba memisahkan kebudayaan dari kehidupan berbangsa. 

"Kita hadir di tengah rakyat menggerakkan semangat itu," ujar politikus asal Yogyakarta itu. 

Selain itu, Hasto juga mendorong pengurus Senapati Nusantara nantinya semakin kreatif dalam mengampanyekan Tosan Aji dan kebudayaan Tanah Air. Dia berharap pengurus Senapati Nusantara bisa mengenalkan keris kepada Duta Besar negara sahabat yang berada di Jakarta dan Duta Besar Indonesia yang ada di luar negeri. 

"Jadi, Duta Besar itu ketika menerima tamu akan memberikan cendera mata keris. Ini kan juga peluang kita mengenalkan keris untuk dunia," kata Hasto.   

Editor: Kuntadi Kuntadi