Entaskan Kemiskinan, BPOB Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata di Gelangprojo
KULONPROGO, iNews.id - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) memberikan pelatihan kepada pengelola desa wisata yang ada di Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kulonprogo (Gelangprojo). Pelatihan kali ini lebih fokus untuk mengangkat potensi yang ada di setiap desa wisata untuk mengentaskan kemiskinan.
“Pelaku desa-desa wisata ini kami latih, dampingi agar potensi wisata maupun ekonomi kreatif yang ada bisa berkembang,” kata Direktur Utama BPOB, Agustin Paranginangin, saat membuka pelatihan dan pendampingan Penguatan produk Parekraf di Kawasan Pariwisata Borobudur, Selasa (18/7/2023).
Pelatihan ini diberikan kepada desa wisata yang menjadi penyangga zona otorita Borubudur. Kali ini menyasar empat desa, yakni Sidoharjo (Kulonprogo), Cacaban Kidul (Purworejo) serta Menoreh dan Kalirejo (Magelang). Setiap desa diminta mengirimkan lima wakilnya untuk diberikan pelatihan selama lima hari.
Pelatihan ini menjadi bagian target mewujudkan RPJM 2020-2024 untuk mendukung Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kawasan Pariwisata Borobudur.
“Harapannya setelah mendapat pelatihan dan pendampingan akan mendorong 4,4 juta lapangan pekerjaan sampai dengan tahun 2024, menjadi rantai pasok di Borobudur Highland," kata Agustin.
Pelatihan ini juga untuk membangkitkan ekonomi usai pandemi Covid-19, khususnya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Harapannya bisa meningkatkan ekosistem bisnis dan menjadikan UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi.
Editor: Kuntadi Kuntadi