Faried Jayen Pastikan Pemuda Pancasila Bukan Ormas Politik, Kader yang Maju Wajib Didukung

KULONPROGO, iNews.id - Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY, Faried Jayen Soepardjan memastikan organisasi bukan kepanjangan tangan partai politik. Namun bagi anggotanya yang serius untuk maju dalam pencalonan Pemilu 2024 wajib didukung agar menang baik dalam pemilu, pilpres maupun pilkada.
“Kami sifatnya mendukung dan memenangkan kader yang maju, apapun partainya,” kata Faried pada Musyawarah Cabang (Muscab) IV MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo di Gedung Kesenian, Wates, Minggu (2/7/2023).
Saat ini Pemuda Pancasila masih akan menunggu daftar caleg tetap (DCT) dari KPU baik yang maju dalam pemilu DPRD, DPRD DIY maupun DPR dan DPD. Nantinya juga akan dibuat tim untuk menginventarisir kader yang maju dalam pencalonan.
Dari nama-nama yang terjaring inilah akan dilakukan penilaian. Mana yang serius maju dalam pencalonan, dan akan ada instruksi untuk mendukung caleg yang aan maju.
“Nanti akan ada desk pemilu. Nantinya kader akan diarahkan mendukung dan memenangkan calon yang maju,” katanya.
Faried juga akan terus melakukan reformasi di internal organisasinya. Jika ada anggotanya yang melakukan pemalakan, menggunakan narkoba, maka polisi bisa menindak tegas.
“Jangan berlindung di balik baju Pemuda Pancasila. Silakan dari polres menindak kalau ada anggota yang minta jatah,” katanya.
Faried juga terbuka untuk menerima anggota baru. Siapa pun pemuda yang usianya sudah 17 tahun bisa bergabung. Harapannya nanti semua anggota PP bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kulonprogo. Apalagi keberadaan Bandara YIA bisa menjadi magnet bagi anggotanya untuk terlibat.
"Keberadaan Bandara YIA akan menciptakan banyak peluang. Kader PP harus bisa ikut berperan aktif agar peluang yang ada tidak diambil orang luar," katanya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo periode 2019-2023, Bagus Jalu Anggara mengatakan, dalam kepemimpinannya telah membentuk kepengurusan di 12 kecamatan. Musda ini untuk merumuskan pogram kerja periode 2023-2027 mendatang.
"Stigma negatif itu masih ada. Namun 64 tahun perjalanan ormas PP menjadi bukti dan fakta empirik bahwa mungkin kami tidak disukai tapi kami dibutuhkan," ucapnya.
Untuk itulah transformasi dan modernisasi harus dilaksanakan. Ormas PP harus terus berusaha untuk memperbaiki diri dan beradaptasi dengan dinamika serta perkembangan daerah.
Dalam muscab ini Dwi Wahyu Priyantoro menjadi calon tunggal dan terpilih menjadi periode 2023-2027. Wahyu sudah menjadi pengurus sejak 2011 dan jabatan terakhir sekretaris MPC PP Kulonprogo.
"Kami akan perbaiki citra Pemuda Pancasila, karena cukup banyak anggota yang menyalahgunakan organisasi ini untuk hal negatif,” kata Wahyu.
Plh Bupati Kulonprogo, Triyono berharap Pemuda Pancasila bisa bersinergi dengan Pemkab Kulonprogo. Banyak program yang bisa disinergiskan untuk kemajuan Kulonprogo.
Editor: Kuntadi Kuntadi