get app
inews
Aa Text
Read Next : Babel Punya Modal Lengkap untuk Jadi Destinasi Kelas Dunia, Ini Strateginya

Festival Pacak Sepuran, Hias Lingkungan Jalur Kereta Jadi Destinasi Wisata

Senin, 29 November 2021 - 09:21:00 WIB
Festival Pacak Sepuran, Hias Lingkungan Jalur Kereta Jadi Destinasi Wisata
Salah satu sudut di Kulur, Temon dihias dengan patung Semar dalam Festival Pacak Sepuran. (Foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pariwisata Kulonprogo sukses menggelar Festival Pacak Sepuran, yaitu lomba menghias lingkungan jalur kereta api. Festival ini diikuti 15 kalurahan/kelurahan yang dilewati jalur keteta api dari Banguncipto, Sentolo sampai di Palihan, Temon di dekat area Bandara YIA

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito mengatakan, lomba ini untuk mengangkat nilai seni dan budaya dengan kearifan lokal. Selama ini jalur di kanan kiri rel kereta kurang terawat dan hanya ditumbuhi tanaman ala kadarnya. Melalui lomba ini lingkungan sekitar rel dihias dengan menata dan mempercantik lingkungan agar nuansanya berbeda.

“Dengan lomba ini lingkungan menjadi terkesan lebih cantik dan jauh dari kesan kumuh dengan sentuhan budaya dan kearifan lokal,” kata Joko Mursito,” pada Puncak Festival Pacak Sepuran, Minggu (28/11/2021). 

Lomba ini diikuti 15 kelompok dari kalurahan yang ada di jalur kereta dengan menghias lingkungan rel dengan tema besar tentang pewayangan. Peserta menghias area rel dengan menampilkan tokoh wayang, patung burung hingga orang-orangan sawah. Pernak-pernik warna juga semakin membuat suasana lebih hidup dan meriah. 

“Kami ingin memberikan suasana yang berbeda, dengan menggandeng warga secara swadaya dan melibatkan seniman,” katanya.

Proses pembuatan ornamen dilaksanakan sejak pertengahan November lalu dan dinilai oleh dewan yuri. Dalam Festival Pacak Sepuran ini terpilih juara pertama Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. Kemudian disusul Kulur (Temon), Karangsari (Pengasih), Tawangsari (Pengasih), Kaligintung (Temon) dan terakhir Wates (Wates). 

“Kami ingin menghadirkan destinasi wisata dengan menumbuh desa wisata di sekitar rel kereta,” katanya. 

Lurah Sukoreno, Olan Suparlan mengatkan, untuk menghias lingkungan rel mereka melibatkan seluruh masyarakat.  Mereka bergotong royong membersihkan lokasi dan menghias di sekitar bekas Stasiun Kalimenur. 

“Kami memuat selama dua pekan dengan menonjolkan kekuatan budaya lokal,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut