Gandeng Generasi Muda, BKKBN Ingin Turunkan Kasus Stunting

SLEMAN, iNews.id – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan fokus dalam penanganan dan pencegahan kasus stunting. Targetnya pada 2024 angka stunting tinggal 14 persen.
Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto, mengatakan saat ini kasus stunting di Indonesia masih tinggi mencapai 27,4 persen. Dalam kurun waktu empat tahun, mereka mentargetkan kasus ini turun hingga 13,4 persen. Harapannya pada 2024, kasus stunting tinggal 14 persen.
“Kami sudah siapkan beberapa langkah untuk mencapai target tersebut, di antaranya mengoptimalkan pendekatan di lapangan, kepada remaja, keluarga dan pendamping,” kata Tavip dalam sosialiasi Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja di Balai Kalurahan Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Senin (16/11/2020).
Selama ini, penanganan kasus stunting hanya mampu menurunkan 0,3 persen per tahun atau hanya 1,5 persen dalam waktu lima tahun. Dengan terobosan program menggandeng generasi muda diharapkan penanganan akan lebih baik.
Editor: Kuntadi Kuntadi